NATUNA TERKINI
Tak Jadi 2 Hari, Mesin PLTD PLN Ranai Kembali Normal, Pemadaman Listrik Hanya Sehari
Semula, pemadaman listrik di wilayah Ranai dan sekitarnya dijadwalkan 2 hari. Namun karena kerusakan mesin dapat cepat diatasi, pemadaman hanya sehari
Penulis: agus tri | Editor: Dewi Haryati
Laporan Kontributor Tribun Batam di Natuna, Wina
NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ranai di Natuna sudah kembali normal.
Sebelumnya, PLN sempat melakukan pemadaman bergilir pada Selasa (14/9/2021) lalu. Itu lantaran ada kerusakan pada salah satu mesin pembangkit PLN di Desa Pian Tengah, Kecamatan Bunguran Barat.
Manager PLN ULP Natuna, Boni Sofianto mengatakan, pemadaman hanya dilakukan satu malam dari jadwal semula dua malam
"Ya, kemarin ada mesin yang rusak. Alhamdulillah sudah selesai perbaikan. Sempat satu malam pas malam Rabu ada pemadaman bergilir.
Malam besoknya lagi sudah gak padam lagi," ungkap Boni di Ranai, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: PLN Ranai Rutin Lakukan Perampalan Pohon, Cegah Pemadaman Listrik di Natuna
Baca juga: Nelayan Takut Cari Ikan Gegara Kapal Perang China hingga 5 KRI Jaga Laut Natuna Utara
Boni mengakui bila kerusakan yang dialami salah satu PLTD kemarin itu menyebabkan sistem kelistrikan di Ranai mengalami defisit daya.
Lantaran mesin pembangkit yang ada di Pian Tengah itu mengalirkan listrik untuk wilayah Ranai dan sekitarnya.
"Memang awalnya kami sudah menjadwalkan pemadaman listrik bergilir. Dimana pelaksanaannya sesuai jadwal yang sudah kita tentukan.
Hal itu kami lakukan guna mengantisipasi bila kerusakan sulit diatasi," tambah Boni.
Namun berkat kerja keras para teknisi PLN ULP Ranai, akhirnya kerusakan pada mesin pembangkit itu dapat diatasi, dan kini sudah berfungsi normal kembali.
Adapun kerusakan yang dialami kemarin karena ada gangguan pada elektronik kontrol modul mesin. Sehingga menyebabkan mesin tidak merespon, dan menyebabkan salah satu komponen sensor mengalami gangguan karena tidak merespon.
"Elektronik Control Modul Mesin-nya blocking, mesin tidak respon. Ada komponen sensor yang error. Setelah dilakukan pengecekan dan kalibrasi normal kembali," ungkap Boni.
Sementara itu pelangga PLN ULP Ranai senang lantaran pemadaman listrik dari PLN sudah selesai. Dengan begitu mereka tidak perlu harus mengalami kondisi gelap malam akibat pemadaman.
"Alhamdulillah lah, akhirnya bisa diatasi. Jadi kami tak perlu pakai lilin atau lampu minyak," ujar Sri warga Ranai.