Cara Menghilangkan Jerawat yang Muncul Jelang Menstruasi
Jerawat menstruasi atau jerawat hormon, muncul setiap bulan menjelang hingga di akhir periode menstruasi. Jerawat muncul sekitar tujuh hingga 10 hari.
Salah satu aspek yang paling membuat frustrasi dari jerawat menstruasi adalah bahwa jerawat itu akan terus datang kembali.
Namun, Anda bisa melakukan hal-hal berikut untuk mencegah munculnya jerawat di periode menstruasi mendatang.
Baca juga: Tetap Sehat dan Bugar di Usia 40 Tahun, Sebaiknya Hindari 10 Makanan Ini
Baca juga: 5 Makanan Ini Mampu Cegah Kerutan Pada Kulit, Salah Satunya Air Kelapa yang Kaya Antioksidan
Berikut penjelasannya:
1. Pola makan
Ada beberapa bukti, bahwa mengatur kadar gula darah dengan mengonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik (GI) rendah dapat membantu mengatasi jerawat hormonal.
Indeks glikemik adalah ukuran tingkat di mana makanan meningkatkan kadar gula darah.
Makanan Indeks glikemik tinggi telah terbukti memperburuk jerawat, seperti makanan dan minuman manis, roti putih, dan makanan tinggi olahan lainnya yang telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan yang juga menyebabkan jerawat.
Jadi, usahakan untuk menghindari berbagai makanan tersebut, untuk meningkatkan kesehatan kulit.
2. Obat jerawat yang dijual bebas
Produk yang dapat membantu mengobati jerawat aktif, biasanya juga dapat membantu mencegah jerawat muncul.
Mayo Clinic merekomendasikan, untuk memulai dengan produk benzoil peroksida dengan kadar yang lebih rendah dan secara bertahap meningkat selama beberapa minggu.
Selain itu, Anda juga bisa memakai produk yang mengandung asam alfa hidroksi, seperti asam glikolat dan asam laktat, yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat.
Produk tersebut juga membantu merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru, sehingga kulit terlihat lebih halus dan bersih.
Produk asam salisilat juga bisa jadi pilihan yang baik dan bisa dibeli tanpa resep dengan kadar berkisar dari 0,5 hingga 5 persen.
Asam salisilat menjaga pori-pori dari penyumbatan untuk mencegah jerawat. Sementara untuk menghindari iritasi, mulailah dengan kadar yang lebih rendah dan tingkatkan sesuai kondisi kulit.