Hari Pertama Belajar Tatap Muka di SMPN 20 Batam, Siswa Tak Sabar Masuk ke Lokal
Suasana hari pertama belajar tatap muka di SMPN 20 Batam, diisi dengan keceriaan siswa bisa kembali belajar di sekolah. Mereka jenuh belajar daring
Sedangkan untuk dosis ke-2 mencapai 27 persen.
"Sebenarnya jika dilihat dari pencapaian target vaksinasi, persentase tersebut sudah memadai untuk diberlakukannya pembelajaran tatap muka di sekolah.
Tapi minimal dosis pertama lah yang kita wajibkan," ujarnya.
Mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan diberlakukan secara terbatas, maka belajar tatap muka terbatas nantinya akan digelar dengan sejumlah pembatasan.
Beberapa persiapan yang diperhatikan oleh Gubernur menjelang penerapan PTM Terbatas ini di antaranya menjamin keamanan siswa mulai dari datang ke sekolah, belajar di kelas, hingga pulang dari sekolah.
"Nanti kami lihat beberapa sekolah dulu dengan beberapa persyaratan anak-anak itu sudah vaksianasi dua dosis.
Kemudian guru-gurunya juga sudah divaksin," ujarnya.
Kemudian pada sejumlah sekolah nantinya akan dibentuk Satgas Covid-19.
Baik dari kalangan anak-anak didik sendiri maupun dari tenaga pengajarnya.
“Kita semua memahami bahwa pendidikan dan kesehatan merupakan dua hal yang sama-sama penting.
Maka dari itu, mengingat masih dalam kondisi COVID, jadi kebijakan PTM kita ambil namun dengan pembatasan-pembatasan tertentu agar kesehatan juga bisa terjaga,” pungkas Gubernur Kepri Ansar Ahmad. (tribunbatam.id/Zabur Anjasfianto/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam