CPNS KEPRI

Info CPNS, 15 Peserta CPNS di Bintan Langsung Gugur SKD Hari Pertama

Belasan peserta CPNS di Bintan langsung dinyatakan gugur karena tak hadir tanpa keterangan.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Peserta CPNS saat mengikuti tes SKD CPNS Bintan di Kantor BKPSDM Bintan, Senin (20/9/2021). 

BINTAN, TRIBUNBATAM,id - Hari pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bintan tahun 2021 telah berjalan.

Setidaknya 15 orang pada sesi pertama dan kedua tidak hadir tanpa keterangan, Senin (20/9/2021).

Kabid Pengadaan Pemberhentian Informasi dan Korpri BKD Bintan, Dian menyampaikan, pelaksanaan SKD CPNS Bintan yang digelar pada hari pertama dilaksanakan 4 sesi dimulai dari pukul 08.00 WIB.

Dimana satu sesi peserta hanya 50 orang.

"Jadi dalam satu hari itu di bagi menjadi 4 sesi.

Kecuali hari Jumat hanya dilaksanakan 2 sesi saja," tuturnya kepada TribunBatam.id.

Baca juga: Peserta Tes SKD CPNS 2021 Positif Covid-19, Ini Solusi BKN dan Syarat Ikut Ujian

Baca juga: Hari Pertama SKD CPNS di Natuna, 3 Peserta Tak Hadir, Dua Karena Tak Dapat Tiket

Dian juga menuturkan, di hari pertama ada 15 orang peserta yang tidak hadir tanpa keterangan.

Rinciannya pada sesi pertama 5 orang dan sesi kedua 10 orang.

"Kalau sesi ketiga dan keempat belum kita ketehui karena masih berlangsung," terangnya.

Mereka yang tidak hadir ini dinyatakan gugur.

Bahkan, yang tidak membawa persyataan e-KTP asli untuk mengikuti tes SKD juga tidak boleh masuk.

Jika hilang, peserta bisa mengambil surat keterangan dari Disdukcapil atau bisa melampirkan Kartu Keluarga (KK) Asli.

"Kalau juga tidak ada persyaratan itu, tidak diperkenankan untuk ujian," sebutnya.

Kecuali ada peserta yang positif Covid-19 saat melakukan swab ketika hendak mengikuti tes SKD CPNS itu masih diperbolehkan untuk dijadwalkan ulang.

Baca juga: Cara Mengunduh Sertifikat Tes SKD CPNS 2021, Siapkan NIK dan Nomor Peserta

Baca juga: 8 Peserta Tes Seleksi Kompetensi Dasar CPNS Batam Terkonfirmasi Positif Covid-19

Namun, peserta harus melaporkan kepanitia H-1 sebelum jadwal tes SKD dimulai, dengan melampirkan data pendukung bukti hasil Swab yang menyatakan terpapar Covid-19 dan harus isolasi mandiri (isolasi mandiri).

"Setelah itu kita dari Panitia Seleksi Daerah (Panselda) CPNS akan melaporkan ke Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS.Nanti pihak Panselnas yang akan membuat jadwal tes ulang," ungkapnya.

Dian mengatakan, pelaksanaan SKD CPNS Bintan di gelar dari tanggal 20 September hari ini hingga 15 Oktober 2021.

Peserta wajib mengikuti aturan Protokol Kesehatan (Prokes) yang di terapkan saat peserta hendak mengikuti tes SKD CPNS Bintan.

"Dimana protokol kesehatan (prokes) yang pertama kali dilakukan sebelum mengikuti tes, peserta wajib melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam.

Atau rapid test antigen 1x24 jam sebelum pelaksanaan ujian dengan hasil negatif/non-reaktif," sebutnya.

Sesuai arahan BKN selaku Panselnas, pelaksanaan tes SKD CPNS tahun 2021 dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat.

Baca juga: Info CPNS Kepri 2021, Syarat dan Lokasi Ujian SKD CASN di Anambas

Baca juga: Pj Sekda Kepri Buka Latsar CPNS 2021, Pejabat KPK Ikut Jadi Tenaga Pengajar

Peserta wajib melakukan tes swab atau minimal antigen dengan hasil negatif covid-19.

Kemudian, peserta dan panitia diwajibkan menggunakan masker dobel, menjaga jarak dan tidak berkerumun.

Selanjutnya, peserta setiba di kantor BKPSDM Bintan, peserta wajib mencuci tangan dan menjalani pengecekan suhu tubuh dengan maksimal suhu tubuh 37,3 derajat celcius.

"Kalau suhu di atas 37,3 derajat celcius, peserta diarahkan istirahat sekira 3 menit.

Kemudian dicek suhu lagi," tuturnya.

Kemudian petugas melakukan pengecekan e-KTP asli.

Kalau KTP asli hilang, peserta bisa menunjukkan surat keterangan dari Disdukcapil atau kartu keluarga (KK) asli.

"Kalau tidak bisa menunjukkan yang ketiga tadi, mohon maaf tidak bisa ujian,"terangnya.

Setelah itu, peserta diarahkan ke loker untuk tempat penyimpanan barang.

"Barang bawaan akan diperiksa. Handphone, jam tangan, ikat pinggang dimasukkan ke tas, lalu dimasukkan ke loker," jelasnya.

Yang dibolehkan dibawa ke dalam kantor BKPSDM Bintan, hanya kartu ujian peserta, KTP peserta dan pensil.

"Pensil untuk corat-coret kalau ada soal yang membutuhkan hitungan," jelasnya.

Selanjutnya peserta diarahkan ke lokasi steriliasi yang berada di lantai 2 kantor BKPSDM Bintan.

"Mereka akan duduk sebentar sambil melihat video simulasi CAT," katanya.

Beberapa saat kemudian, peserta diarahkan ke ruang CAT dengan terlebih dahulu melakukan face recognition CPNS.

Baca juga: Pemkab Natuna Gratiskan Biaya Rapid Test Antigen Bagi Peserta Tes CPNS dan PPPK 2021

Baca juga: Peserta SKD CPNS 2021 di Natuna Keluhkan Biaya Tes Antigen, Pemkab Bakal Gratiskan?

"Ini yang membedakan dari tahun kemarin, jadi wajah peserta dipindai sistem BKN untuk dicocokkan dengan foto saat peserta mendaftar," jelasnya.

Saat memasuki ruang CAT, peserta akan disemprot handsanitizer.

Selanjutnya peserta mengikuti ujian CAT selama lebih kurang 100 menit.

"Hasilnya bisa dilihat langsung di channel youtube BKPSDM Bintan," ungkapnya.

Sementara itu salah satu peserta Marjoni yang baru keluar mengikuti tes sesi kedua menuturkan, bahwa dalam tes SKD CPNS tadi ada sekitar 100 lebih soal yang di ujikan.

"Saya mengambil apotoker kurang lebih ada 100 lebih soal," tutur pria 27 tahun asli Anambas.

Disinggung mengenai jaringan saat tes, Marjoni mengaku untuk jaringan lancar tidak ada masalah.

Baca juga: Jadwal SKD CPNS 2021 di Natuna, Zarni Berharap Lulus Setelah 2 Kali Gagal Ujian

Baca juga: 3 Shio yang Terkenal Setia dan Kaya Raya, Jadi Impian Kaum Hawa

"Kalau jaringan tidak ada masalah mas saat saya tadi mengikuti tes di sesi kedua," terangnya.

Ditanya mengenai hasil, Marjoni menyebutkan hasilnya langsung keluar.

"Hasilnya langsung keluar,alhamdulilah lulus bahasa Inggris, tapi tidak puas lah tadi nilainya.

Kalau misalnya lulus dari ranking kemungkinan saya ada tes SKB lagi," terangnya.

Putra asli Anambas ini ditanya mengapa mengikuti tes CPNS di Bintan, ia pun mengatakan bahwa dirinya sudah lama di Bintan dan bekerja di Bintan.

Jadi saya pilih tes disini saja,"ungkap pria lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau di Pekanbaru ini.

Ia pun mengaku baru pertama sekali mengikuti tes CPNS, dan berharap bisa masuk rangking sesuai dengan yang ditentukan.

"Mudah-mudahan masuk dalam rangking yang ditentukan," katanya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang CPNS Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved