CORONA KEPRI
Lokasi Vaksinasi Corona di Karimun, Angka Kesembuhan Covid-19 Tembus 96 Persen
Kadinkes Karimun mengungkap, mayoritas pasien sembuh corona adalah mereka yang telah mendapat suntik vaksin covid-19.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Karimun menurun.
Hal ini terlihat dari jumlah kesembuhan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 96 persen.
Secara kumulatif kasus penyebaran Covid-19 telah mencapai 5.372 orang.
Serta 5.167 orang telah dinyatakan sembuh atau sebanyak 96 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengungkapkan, pihaknya terus berupaya menekan penyebaran kasus Covid-19 dengan melakukan 3T (Trancing, Testing, dan Treatment).
Pasien yang dinyatakan sembuh itu merupakan orang-orang yang pada umumnya telah melakukan penyuntikan vaksinasi.
Baca juga: Gubernur Kepri Apresiasi Lanud Raja Haji Fisabilillah Gelar Vaksinasi Corona
Baca juga: Bintan Nihil Kasus Kematian Baru Akibat Covid-19, Kasus Baru Corona Mulai Melandai
"Umumnya mereka yang sembuh itu, orang-orang yang telah melakukan vaksinasi baik dosis satu maupun dosisi dua," ucap Rachmadi.
Tidak hanya telah melakukan vaksinasi, namun kebanyakan dari pasien yang di nyatakan sembuh itu merupakan, pasien yang telah menjalani perawatan rawat inap atau terpadu yang telah genap sepuluh hari.
"Pasien yang sudah di rawat sepuluh hari, dan tidak menunjukan tanda-tanda Covid-19 lainnya, genap sepuluh hari, bisa di bawa pulang," tambahnya.
Selain angka tingkat kesembuhan yang kian meningkat, tingkat angka kematian terkonfirmasi positif juga semakin menurun.
Sementara, angka kematian positif Covid-19 sebanyak 153 orang atau secara komulatif 2,8 persen.
Berdasarkan data angka positif baru (20/9/2021) berjumlah 5 orang terkonfirmasi positif, dan 3 orang sembuh.
Baca juga: Covid-19 Singapura, Kasus Harian Tembus 1.000, Batam Malah Nihil Kasus Baru
Baca juga: Batam dan Lima Kabupaten di Kepri Daerah Risiko Rendah Penyebaran Corona
Dengan data tersebut, 52 orang masih menjalani perawatan isolasi rawat dan isolasi terpadu.
Terdapat 3 orang masih menjalani isolasi di RSUD Muhammad Sani, 3 orang menjalani isolasi di RSUD Tanjungbatu, 4 orang menjalani isolasi do RSBT.
Sisanya menjalani isolasi terpadu dengan gejala ringan.