Animo Warga Batam Ikut Kuliah Merosot Imbas Pandemi Covid-19

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Fakultas hukum Universitas Riau Kepulauan (Unrika) menjadi salah satu fakultas favorit bagi calon mahasiswa baru.

Hanya saja, animo calon mahasiswa baru di Unrika tahun ini pun, diakui Rektor Unrika Batam, Edwin Agung Wibowo,SE,M.Comm cenderung menurun.

Dia menjelaskan untuk tahun akademik 2020 -2021 mahasiswa yang mendaftar ke Unrika sebanyak 700 orang.

"Tahun ini berkurang lagi, baru sekitar 650-an," ungkap Edwin, Selasa (21/9/2021).

Dia juga menjelaskan pandemi yang terjadi saat ini membuat banyak karyawan yang di terkena pengurangan.

Baca juga: Wawancara Eksklusif Nasib Lembaga Keuangan saat Pandemi dengan Wakil Rektor IV UNRIKA

Baca juga: Rektor dan Dosen Unrika Naik Sepeda ke RSUD EF Batam dan Berikan Bunga ke Nakes 

Dia menjelaskan untuk tahun akademik 2020-2021 banyak mahasiswa yang menunggak pembayaran uang kuliah.

"Bahkan banyak juga mahasiswa yang mengajukan keringan dan penundaan pembayaran uang kuliah. Jadi kita mau tidak mau harus akomodir.

Kondisi pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap animo masyarakat untuk melanjutkan perkuliahan," kata Edwin.

Tidak hanya calon mahasiswa baru, animo masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi pun juga cenderung rendah sejak dua tahun terakhir.

Seperti diketahui, Unrika Batam diketahui memiliki lima Fakultas dan Satu program Pasca Sarjana.

"Mungkin pengaruh ekonomi, ditambah lagi dengan kondisi pandemi, yang meluluh lantakkan perekonomian masyarakat.

Kita berharap pandemi ini cepat berlalu, agar mahasiswa bisa belajar tatap muka dan mahasiswa bisa berinteraksi langsung dengan dosen di kampus," sebutnya.

Baca juga: Jalin kerjasama dengan PT BAI, UNRIKA Ingin Mahasiswanya Lulus Langsung Bekerja

Baca juga: Kampus Swasta Tertua di Batam, Inilah Sejarah dan Daftar Prodi UNRIKA

SIAP Sambut Mahasiswa Mahasiswi Baru

Universitas Riau Kepulauan (Unrika) sebelumnya bersiap menyambut mahasiswa dan mahasiswi baru.

Ratusan calon mahasiswa dan mahasiswi bakal mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) untuk sebutan yang lazim dikenal.

Di tahun ajaran 2021-2021, calon mahasiswa yang mendaftar ke Unrika Batam, sebanyak 830 orang dan yang sudah melakukan pendaftaran ulang sebanyak 660 orang.

Pendaftaran sendiri sudah ditutup akhir Agustus lalu.

Namun untuk calon mahasiswa yang ingin mendaftar pihak Unrika masih membuka kesempatan sampai 30 September yang akan datang.

Di tengah pandemi Covid-19, Unrika melaksanakan PKKMB secara daring dimana mahasiswa mengikuti PKKMB melalui Zoom.

Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus corona.

Calon mahasiswa bisa mengunjungi website Unrika atau datang langsung mengambil formulir pendaftaran ke Kampus Unrika, setiap hari saat jam kerja.

Baca juga: Mendikbud Ristek Nadiem Makarim Minta Kampus Daerah PPKM Level 1-3 Kuliah Tatap Muka

Baca juga: PERJUANGAN Mira Demi Mengenyam Bangku Kuliah, Mengais Rezeki Jadi Relawan Covid-19 di Batam

Rektor Unrika Batam, Edwin Agung Wibowo,SE,M.Comm, menjelaskan ditengah pandemi Covid-19 yang terjadi animo masyarakat untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi sangat jauh berkurang dibanding tahun sebelumnya.

Dimana pada tahun ajaran 2020-2021, calon mahasiwa yang memdaftar ke Unrika sebanyak 700 orang.

Untuk tahun ajaran 2021-2022 kata Edwin, tema yang diusung oleh Unrika dalam PKKMB yakni 'Mewujudkan mahasiswa Unrika menjadi generasi yang memiliki integritas wawasan kebangsaan, unggul dan kreatif diera merdeka belajar kampus merdeka'.

Hal ini juga disejalankan dengan Program Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud).

Dimana mahasiswa diberikan kebebasan dalam pertukaran belajar, dan mahasiswa dibekali dengan kemandirian dan kewirausahaan.

Edwin, menjelaskan sesuai dengan surat edaran dari Kemendikbud, untuk daerah yang berada di level 3 dan level 2, Kampus bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.

"Jadi ke depan untuk semester ganjil yakni semester 1 dan semester 3 kita akan melaksanakan pembelajaran tatap muka, dengan kuota 30 persen tatap muka dan 70 persen pembelajaran daring," kata Edwin, Sabtu (18/9/2021).

Dia juga menjelaskan dengan pembelajaran Daring, banyak hal yang tidak bisa didapatkan mahasiswa seperti membangun hubungan antara dosen dan mahasiswa, begitu juga antar mahasiswa.

"Dengan pembelajaran Daring, kebersamaan sangat sulit terbangun.

Sangat jauh berbeda dengan pembelajaran tatap muka dimana mahasiswa satu sama lain, bertemu dan emosi persahabatan terbangun,"kata Edwin.

Dia mengharapkan mahasiswa yang yang sudah mendaftar ke Unrika, tidak sekedar hanya ingin mendapatkan IPK tinggi.

Tetapi mahasiswa yang sudah mendaftar benar-benar mengikuti pelajaran sesuai dengan jurusan yang dipilih, yang bermanfaat bagi mahasiswa yang bersangkutan dimasa yang akan datang.

Baca juga: Khusus Mahasiswa, Begini Cara Dapatkan Bantuan Uang Kuliah dari Kemendikbud

Baca juga: 6 Jurusan Kuliah Paling Langka tapi Mudah Dapat Kerja, Ada Teknik Nuklir

Di tempat yang sama wakil Rektor tiga Unrika Batam, Adam, S. Pd, M. Pd, mengatakan kegiatan PKKMB yang dilaksanakan untuk membekali calon mahasiswa baru, sebelum masuk kampus.

"Calon mahasiswa ini, jelas dari jenjang pendidikan SMA dimana iklim pembelajarannya berbeda.

Dengan PKKMB ini mahasiswa kita bekali pengenalan kampus, dan para dosen serta sejawat lainnya.

Karena iklim di SMA dengan kampus berbeda," kata Adam.

Dia juga menjelaskan untuk PKKMB di Unrika dilaksanakan secara Daring, untuk menghindari terjadinya keramaian.

"Jadi seluruh calon mahasiswa kita, mengikuti PKKMB secara zoom dari rumah masing-masing," ucap Adam.

Untuk Unrika sendiri terdapat lima Fakultas dan satu Pasca sarjana lima fakultas di Unrika yakni Fakultas Teknik (S1).

Fakultas Ekonomi (S1), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (S1), Fakultas Hukum (S1) dan Fakultas Sosial dan Politik (S1) serta Pascasarjana (S2).(TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam