Gaya Humanis Polisi di Batam, Berikan Bonus Sembako Bagi Pengendara Taat Aturan di Tengah Pandemi
Ditengah terik matahari, Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Ricky Firmansyah bersama sejumlah anggotanya melancarkan misi berbagi ditengah pandemi.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Wajah tegang pengguna jalan raya di Kota Batam berubah menjadi senyum semuringah ketika Satlantas Polresta Barelang memberikan hadiah bagi pengendara yang membawa kelengkapan surat-surat dan kendaraan mereka.
Ini merupakan agenda Operasi patuh seligi 2021 yang digelar oleh Satlantas Polresta Barelang.
Kegiatan yang diselenggarakan di Pos Polisi Simpang Glael Kota Batam ini berlangsung sangat humanis.
Kali ini, polisi tidak memberikan tilang kepada para pengendara yang melanggar.
Hanya saja, para pengendara diminta untuk berjanji agar tidak mengulangi kesalahannya lagi.
Baca juga: Operasi Patuh Seligi 2021, Supir Bimbar Ugal-ugalan Langsung di Tegur
Baca juga: Polda Kepri Siagakan Pasukan Operasi Patuh Seligi 2021, Ini Deretan Targetnya
Ditengah terik matahari, Kasat Lantas Polresta Barelang Kompol Ricky Firmansyah bersama sejumlah anggotanya melancarkan misi berbagi ditengah pandemi.
Namun ini juga diselenggarakan dalam operasi patuh seligi 2021.
Ide Kreatif dari Kapolresta Barelang dan Kasat Lantas Polresta Barelang ini memang harus diberikan acungan dua jempol.
Sebab sebagai anggota Polisi tugas mereka tidak hanya sekedar memberikan tilang bagi para pelanggar lalulintas.
Dibalik Itu, Ricky dan anggotanya memberikan edukasi dengan cara yang lebih humanis.
Satu-persatu pengguna jalan yang melintasi simpang Glael Kota Batam di stop oleh personil lantas.
Mereka terlihat ketakutan, dalam benak mereka pasti akan ditilang. Apalagi mereka tahu kalau saat ini Satlantas sedang menjalani kegiatan Operasi Seligi 2021.
Gundah gulana, itulah awal yang dirasakan pengguna jalan. Namun hal itu terjadi hanya sesat saja.
Ketika mereka ditanyakan apakah surat mereka lengkap mereka akan mendapatkan beras 10 kg dari Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur plus nasi kotak dan stiker cantik dari Kasat Lantas.
Sebaliknya, jika mereka tidak melengkapi surat-surat ataupun kelengkapan kendaraanya tidak ada, mereka hanya diberikan nasi kotak sekaligus wejangan agar patuh dan taat dalam berlalu lintas.
