Belajar Tatap Muka di Kepri, Rusdani: IDI Kepri Tak Larang dan Tak Rekomendasikan
Ketua IDI Kepri Rusdani tak melarang, tidak juga merekomendasikan kebijakan belajar tatap muka mengingat saat ini kasus covid-19 di Kepri masih banyak
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Dewi Haryati
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Kepri berencana memberlakukan belajar tatap muka terbatas pada 1 Oktober 2021.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad optimis jika Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas akan berjalan lancar.
Pemprov Kepri saat ini sedang mengatur sedemikian rupa segala bentuk persiapannya.
Agar kebijakan ini tidak menimbulkan prevalensi bagi penyebaran COVID-19 di Kepri.
Mengingat salah satu syaratnya yang harus dipenuhi agar PTM bisa diberlakukan adalah vaksinasi maka PTM terbatas di Kepri ini diprioritaskan bagi pelajar dengan jenjang pendidikan SMP dan SMA/SMK/sederajat.
“Remaja yang sudah mendapat vaksin adalah remaja dengan batas usia 12 sampai dengan 17 tahun.
Usia tersebut merupakan usia anak SMP dan SMA sederajat.
Merekalah yang kita prioritaskan untuk bisa ikut PTM terbatas,” kata Gubernur Kepri dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (12/9/2021).
Selain masalah vaksinasi sebagai syaratnya, saat ini Kepri juga sudah masuk dalam status PPKM level 3.
Ditambah lagi, pencapaian vaksinasi untuk para remaja usia 12 tahun hingga 17 tahun di Kepri sampai saat ini sudah mencapai 73 persen lebih untuk dosis pertama.
Sedangkan untuk dosis ke-2 mencapai 27 persen.
"Sebenarnya jika dilihat dari pencapaian target vaksinasi, persentase tersebut sudah memadai untuk diberlakukannya pembelajaran tatap muka di sekolah.
Tapi minimal dosis pertama lah yang kita wajibkan," ujarnya.
Mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19 dan diberlakukan secara terbatas, maka belajar tatap muka terbatas nantinya akan digelar dengan sejumlah pembatasan.
Beberapa persiapan yang diperhatikan oleh Gubernur menjelang penerapan PTM Terbatas ini di antaranya menjamin keamanan siswa mulai dari datang ke sekolah, belajar di kelas, hingga pulang dari sekolah.