Jangan Sombong Anak Muda! Hasil Penelitian Usia di Bawah 40 Tahun Banyak Idap Penyakit Jantung

Satu dari lima orang berusia kurang dari 40 tahun sudah terkena penyakit jantung di Indonesia yang disebabkan empat kebiasaan buruk sehari-hari

Kompas.com
Jangan Sombong Anak Muda! Hasil Penelitian Usia di Bawah 40 Tahun Banyak Idap Penyakit Jantung 

TRIBUNBATAM.id - Satu dari lima orang berusia kurang dari 40 tahun sudah terkena penyakit jantung.

Penyakit jantung juga merupakan penyakit nomor dua paling mematikan setelah stroke di Indonesia.

Ada banyak faktor penyebab risiko penyakit jantung pada orang berusia muda di bawah 40 tahun.

Hal ini sekaligus membantah bahwa penyakit jantung hanya diderita orang tua atau lanjut usia (lansia).

Jika tidak menjaga kesehatan, siapa saja dan usia muda sekalipun berisiko terserang penyakit jantung.

Biasanya, orang yang mengalami serangan jantung merasakan nyeri dada seperti tertindih.

Jantung yang dipaksa bekerja lebih berat, akan memicu sesak nafas bahkan bisa membuat pingsan.

Menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr Sebastian Andi Manurung SpJP, FIHA, jantung merupakan organ tubuh yang selalu bekerja tanpa henti.

Jantung memiliki ukuran sebesar 2 kepalan tangan, berdetak sebanyak 100.000 kali per menit dan 35.000.000 kali dalam setahun.

Baca juga: Ciri Sakit Jantung di Usia Muda, 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya

Baca juga: Hari Jantung Sedunia 2021, Simak 7 Cara Mencegah Penyakit Jantung

Bahkan setiap menitnya, jantung bisa memompa darah 5-6 liter, dan memompa darah 7.500 liter per hari.

Andi menambahkan, ada banyak faktor penyebab risiko penyakit jantung orang di bawah 40 tahun.

Bahkan, faktor yang mendasari itu terjadi adalah kebiasaan hidup selama pandemi, yaitu:

1. Kurangnya aktivitas fisik

Faktor penyebab penyakit jantung pada usia muda adalah kurangnya aktivitas saat ini dan asupan kalori tidak seimbang.

"Hal ini juga dipermudahnya dengan dapat order apapun melalui handphone, cukup duduk di rumah.

Hal ini menyebabkan makanan yang kita makan tidak balance," kata Andi dalam diskusi Motion Webinar Temu Teman Motion, bersama MS SLIM bertajuk Menjaga Jantung yang Baik, Sabtu (25/9/2021).

Pada usia muda, orang yang bekerja dengan kurang bergerak akan memicu berbagai penyakit.

Menurut penelitian, orang yang kurang banyak bergerak adalah mereka yang berusia di atas 75 tahun.

Namun, ternyata 66,9 persen anak berusia 10-14 tahun juga termasuk kurang beraktivitas fisik.

Sementara itu, dari sisi gender, perempuan lebih banyak kurang beraktivitas dibandingkan laki-laki.

"Selain itu, semakin tinggi pendidikan, ternyata kita semakin memiliki lingkungan yang kurang bergerak," ujarnya.

Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Buah Pepaya bagi Kesehatan, Meningkatkan Imun hingga Bikin Jantung Sehat

Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Daun Kelor bagi Kesehatan, Termasuk Sehatkan Jantung

Berdasarkan penelitian dari Copenhagen, kata Andi, jika kita memberikan waktu kepada waktu kosong untuk berolahraga dapat mengurangi 15 persen risiko terhadap serangan jantung dan 14 persen dari kematian dini.

"Kita harus berikan waktu khusus untuk berolahraga atau aktivitas tersendiri untuk menghindari penyakit jantung," ujarnya.

2. Asupan makanan tidak seimbang

Penyakit jantung juga bisa berisiko tinggi akibat asupan yang masuk ke dalam tubuh, terutama makanan dan minuman tidak sehat.

Rendah protein, vitamin dan serat.

Penelitian dari mondales, setiap tahun dalam penelitiannya, Indonesia masuk dalam termasuk dalam angka global orang-orang yang suka mengemil atau mengonsumsi camilan.

Orang Indonesia mengonsumsi camilan dengan banyak mengandung tinggi garam, tinggi gula, dan lemak jenuh (ggl).

Waktu mengemil orang Indonesia itu hampir 3 kali sehari, sedangkan makanan berat dikonsumsi 2,5 kali sehari.

Bahkan angka mengemil orang Indonesia lebih tinggi dari rata-rata global.

Baca juga: Rajin Makan Buah Naga Bisa Cegah Sel Kanker hingga Jaga Kesehatan Jantung

Baca juga: Awas, 3 Golongan Darah Ini Lebih Berisiko Terkena Penyakit Jantung

"Sebanyak 93 persen orang dalam penelitian tersebut, mereka mengemil untuk meningkatkan mood atau suasana hati," ujarnya.

Sementara hampir 91 persen mereka yang mengemil menyatakan untuk menemukan momen tenang dengan diri sendiri dan memberikan rasa nyaman.

Andi mengungkap bahwa pandemi memuat orang secara global sebesar 88 persen lebih banyak mengemil di banyak negara.

3. Stres

Faktor penyebab risiko penyakit jantung usia muda yang ketiga adalah stres.

"Orang tidak bisa koping kepada stres, selama hidup, pasti ada saja stres.

Tapi terkadang orang juga merasa inferior terhadap stres," ujarnya.

Untuk diketahui, koping adalah cara yang digunakan individu dalam menyelesaikan masalah, mengatasi perubahan yang terjadi dan situasi yang mengancam baik secara kognitif maupun perilaku.

Sementara, inferior adalah perasaan yang cenderung menganggap diri kita rendah.

4. Merokok

Keempat, orang yang merokok aktif dan pasif berisiko sakit jantung.

Jika biasanya orang yang berusia tua merokok batangan, anak muda sekarang lebih senang menggunakan rokok elektrik.

Baca juga: 11 Manfaat Air Kelapa untuk Kesehatan, Mengendalikan Hipertensi hingga Menjaga Jantung

Baca juga: Kenali Dampak Negatif Terlalu Banyak Makan Gorengan terhadap Kesehatan Jantung

"Anak muda sekarang lebih kenal merokok elektrik atau vaping," ujarnya dikutip dari Kompas.

Dalam penelitian mengungkap, pada tahun 2018, sebanyak 33,8 persen orang Indonesia perokok dengan jenis hisap atau kunyah.

Ia menekankan, bahwa orang yang merokok biasanya berawal dari usia 15-19 tahun, sebesar 52,1 persen.

Andi menyarankan untuk menjaga kesehatan jantung, yaitu dengan lebih banyak bergerak atau berolahraga, meski di masa pandemi tidak berarti tidak berolahraga secara rutin.

Olahraga cukup dilakukan 3-5 hari dalam sepekan dengan durasi 30-60 menit secara bertahap.

Selain itu, kurangi konsumsi kalori berlebih, tingkatkan konsumsi serat, dan usahakan kurangi makanan olahan.

"Kurangi ngemil, lebih banyak konsumsi serat dan kurangi makanna olahan, serta stop merokok," ujarnya.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai, Hati-hati bila Keringat Dingin

Baca juga: Sering Terlupakan, Ini 5 Minuman Rahasia untuk Kesehatan Jantung, Apa Itu?

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved