KEPRI TERKINI
Wakil Gubernur Kepri Dukung Potensi Pertanian: Tetap Tumbuh Meski Pandemi Covid-19
Wagub Kepri menyebutkan, besarnya potensi pertanian ditandai dengan pelepasan ekspor sejumlah produk pertanian pada Agustus 2021.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina menyebut sektor pertanian di Kepri punya potensi yang besar bila digarap dengan baik.
Agustus 2021 kemarin misalnya. istri Walikota Batam Muhammad Rudi ini melepas ekspor sejumlah produk pertanian ke sejumlah negara.
Pelepasan ekspor itu dilakukan bersama Presiden Jokowi secara virtual.
Ekspor produk pertanian Kepri pun selalu mengalami peningkatan.
Untuk tahun 2020, misalnya, ada peningkatan 14 persen lebih dibanding ekspor produk pertanian tahun 2019.
Meski secara umum geografis Provinsi Kepri merupakan kepulauan.
Baca juga: Walikota Rahma Serahkan Bantuan Sarana Pertanian dan Bibit Tanaman di Tanjung Moco
Baca juga: Gubernur Kepri Pimpin Ratas Bahas RDTR Pulau Dompak
“Saat pandemi ini, sektor pertanian tetap tumbuh.
Agustus kemarin pun Kepri bisa melepas ekspor produk pertanian ke seluruh negara.
Ini menunjukkan potensi pertanian kita masih besar,” kata Marlin usai menghadiri pelantikan DPD Perempuan Tani (Pertani) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepri Masa Bhakti 2021-2026 di Hotel Pasific Palace, Batam, Rabu (29/9).
Agustus lalu, Marlin memang ikut melepas produk pertanian Kepri.
Karena itu Marlin yakin potensi pertanian dan produk pertanian masih sangat besar.
Pelantikan DPD Pertani HKTI Provinsi Kepri dilakukan langsung oleh Ketua Umum DPP Pertani HKTI, Dian Noviati Susanto secara virtual dari Jakarta.
Pengurus terpilih selanjutnya mengikuti pembacaan sumpah dan janji.
Usai melantik secara resmi, Dian Novianti Susanto mengatakan, kalau sektor pertanian di Indonesia masih menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Baca juga: Jokowi Lepas Ekspor Pertanian Ke 61 Negara Secara Virtual, Serentak Dari 17 Pintu
Baca juga: Wagub Kepri Melepas Ekspor Pertanian Rp 147 Miliar dari Pelabuhan Batu Ampar Batam
Karena itu, pembanguan sektor pertanian masih menjadi prioritas kedepannya.