WAWANCARA EKSKLUSIF

JUBIR Satgas Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana: 4 Daerah Penentu PPKM Kepri Turun Level

Jubir Satgas Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana mengungkap kemungkinan PPKM Kepri turun level 2 saat program News Webilog edisi Sabtu (2/10/2021)

tribunbatam.id/Endra Kaputra
Jubir Satgas Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana mengungkap kemungkinan PPKM Kepri turun level 2 saat program News Webilog edisi Sabtu (2/10/2021) 

Dan sisi lain upaya pemerintah untuk meningkatkan imun tubuh adalah vaksin. Apa kebijakan pemerintah terkait vaksin ini, apakah vaksinnya diperbanyak lagi?

TY: Vaksin yang disediakan sekarang adalah vaksin yang secara internasional untuk melawan Covid-19. Untuk melindungi dari virus Covid-19.

Selanjutnya ada penambahan munculnya varian baru. Varian baru katakanlah lebih ganas dari sebelumnya adalah varian delta. Yang juga sudah masuk ke Batam.

Tetapi, seiring dengan kesiapan masyarakat untuk patuh dan disiplin protokol kesehatan, tampaknya ada varian Delta pun mampu kita tanggulangi.

Padahal, varian delta mengeliminasi tingkat kekebalan sampai 20 persen dari vaksin.

Yang menakutkan lagi adanya varian Mu dan Lamda.

Varian Mu ini paling ditakuti, karena varian ini kebal terhadap vaksinasi yang sudah kita lakukan saat ini.

Mu ini siapapun yang pernah divaksin bisa masuk.

Berangkat dan berkaca kepada pengalaman Batam yang sudah dimasuki varian Delta, kemudian di Jakarta dan Jawa varian Delta sudah menyebar, tetapi dengan disiplin menggunakan masker sudah baik, percayalah varian apapun itu tidak bisa masuk.

Saya merasa bangga dan apresiasi kepada masyarakat Kepri, karena penurunan ini jelas sebagai bukti bahwa kepedulian disiplin terhadap protokol kesehatan semakin membaik.

Walaupun kalau kita lihat kasat mata, masih ada oknum-oknum yang belum peduli contohnya di tempat-tempat makan. Itu merupakan tantangan kita, mudah-mudahan kita sudah harus mulai menegur secara halus.

Yang kedua, kita akan memasuki proses belajar tatap muka anak sekolah, ini tolong dicermati bahwa Protokol Kesehatan adalah satu-satunya yang harus ditingkatkan.

Di sekolah harus ada Satgas Covid-19 dari sekolah sendiri, dari siswa, dan bahwa jika perlu ada satgas tingkas kelas.

Orangtua, apabila memungkinkan antar anaknya, dan ketika pulang jemput anaknya.

Sehingga terjamin para siswa tidak main-main dan tidak membuka masker, sekolah jangan ada waktu istirahat, 2 sampai 3 jam tatap muka cukup itu, setelah itu langsung pulang.
Apapun yang kita lakukan kalau kita patuh dengan protokol kesehatan insyaallah jalan.

Misalnya ke pasar bahwa pasar tempat berkumpul banyak orang tapi kalau kita lihat, walaupun penjualnya tidak menggunakan masker tapi hampir 100 persen pembeli menggunakan masker. (TRIBUNBATAM.id/Muhammad Ilham/Thomas Tonek Thomlimah Limahekin)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved