Kadispar Kepri Akui Kebijakan Karantina bagi Wisman Bisa Hambat Travel Bubble Batam Bintan
Kadispar Kepri Buralimar menilai, kebijakan karantina bisa hambat penerapan travel bubble yang akan diterapkan di Nongsa Batam dan Lagoi Bintan
Hanya saja, ia menilai meski pemerintah telah menyatakan kesiapan, namun hingga saat ini arus kedatangan turis asing belum kunjung mengalir seperti sedia kala.
Menurutnya, pembukaan travel bubble ini tidak lepas dari aturan perjanjian antar negara.
Baca juga: Walikota Ungkap Strategi Batam Untuk Sambut Kedatangan Wisatawan Mancanegara
Baca juga: 9 Tahun Berturut Batam Raih Opini WTP, Rudi : Tahun 2021 Ini Harus Jadi ke-10
Pihaknya pun meminta pemerintah untuk memperjelas perjanjian dengan negara luar serta memperbarui aturan keluar masuk orang melalui pintu-pintu perbatasan yang ada.
"Sebaiknya jangan hanya menyatakan siap-siap saja. Dari dulu kita sudah siap, tapi tamunya mana? Kalau tamunya nggak datang-datang kan percuma kesiapan kita itu," tegas Nara Dewa.
Ia mengakui sampai saat ini Kawasan Wisata Nongsa masih kedatangan beberapa tamu setiap harinya.
Tamu-tamu yang datang merupakan wisatawan lokal atau domestik.
Selama berada di kawasan tersebut, para pengunjung wajib mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi, dan terlebih dulu telah memiliki sertifikat dua kali vaksin.
Hal ini menunjukkan bahwa selama ini Kawasan Wisata Nongsa sudah siap menerima kedatangan turis.
Nara Dewa berharap kebijakan keluar masuk orang dan karantina yang ditetapkan pemerintah dapat sejalan dengan spirit membuka kembali pariwisata.
Ia mencontohkan, para turis yang masuk ke Indonesia diwajibkan untuk menjalani karantina selama beberapa hari.
Kebijakan ini dirasa memberatkan, terlebih bagi turis dengan tujuan wisata yang singkat.
"Semisal, turis berwisata biasanya paling hanya dua hari. Tapi dia diminta karantina selama lima hari, nah gimana itu? Kan nggak bisa ke mana-mana jadinya. Aturan-aturan seperti ini lah yang harus diperjelas," tambah Nara Dewa.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Batam