SEMUA Pejabat Batam Gagal Masuk 3 Besar Calon Sekda Kepri, Begini Reaksi Rudi

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sebanyak 3 pejabat Kota Batam yang mengikuti seleksi Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri tak masuk dalam 3 besar.

Mereka di antaranya, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam, Raja Azmansyah dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemko Batam, Yusfa Hendri.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan semua seleksi bersifat independen.

Ia menyerahkan seluruh prosesnya kepada tim penilai.

"Kan ada tim asasmen penilaiannya. Kita serahkan saja ke mereka. Ada rektor-rektor juga masak mau kita intervensi," ujar Ansar sembari tersenyum saat berada di Hotel Aston Pelita Batam beberapa waktu lalu.

Terpisah, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi tampak enggan berkomentar terkait pejabatnya tak satupun masuk dalam 3 besar.

Baca juga: Demi WTP, Pelantikan OPD Pemko Batam Diundur hingga Desember 2021

Baca juga: Walikota Ungkap Strategi Batam Untuk Sambut Kedatangan Wisatawan Mancanegara

Ia tampak meninggalkan lokasi saat ditanyai hal tersebut.

"Saya tak tahu soal itu," kata Rudi sembari tersenyum dan berjalan menuju lift saat berada di Hotel Swis Bel Batu Ampar, Senin (11/9/2021).

Sebelumnya diberitakan berdasarkan surat yang diterima Tribunbatam.id, ada 3 nama yang lolos dalam Seleksi Sekertaris daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Surat yang ditandatangani Ketua Panitia seleksi (Pansel) Hamdani pada Jumat (8/10/2021) tertulis nama pertama yakni Adi Prihantara. Selanjutnya nomor urut kedua ada nama Misni, dan Ketiga Sardison. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Batam