CORONA KEPRI
2 Kecamatan Karimun Tinggi Penyebaran Corona, Karimun PPKM Level I?
Bupati Karimun sebelumnya mengungkap statusnya PPKM level 1 di daerah yang ia pimpin.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Dua kecamatan di Karimun tercatat memiliki penyebaran kasus covid-19 tertinggi.
Kasus positif virus corona di Karimun tercatat 5.457 pasien.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Karimun, Rachmadi menyebutkan, Kabupaten Karimun sempat mengalami kenaikan jumlah kasus Covid-19 pada Agustus 2021 lalu.
Dengan angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 500 kasus.
Namun dalam kurun waktu satu bulan terakhir, tren kasus Covid-19 turun secara signifikan.
Dengan angka pasien terkonfirmasi positif aktif saat ini sebanyak 28 orang.
"Kasus aktif itu naik pada Agustus kemarin.
Baca juga: Natuna Ulang Tahun ke-22 Bersama Karimun Hari Ini Selasa 12 Oktober 2021
Baca juga: Bupati Karimun Sebut Daerahnya PPKM Level 1, Kado Indah Ulang Tahun ke-22?
Namun dalam kurun waktu satu bulan ini turun dengan menyisakan 28 pasien," ucapnya, Selasa (12/10/2021).
Ia menambahkan, saat ini dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun itu.
Terdapat Kecamatan yang tinggi penyebaran Covid-19.
Di antaranya Kecamatan Meral dengan komulatif terkonfirmasi 1.294 kasus. Dan Kecamatan Karimun terkonfirmasi 1.132 kasus.
"Kecamatan Meral kemudian Kecamatan Karimun tergolong masih tinggi penyebaran Covid-19," tambahnya.
Diketahui, dari kasus tersebut update terakhir pada (12/10/2021) adanya 4 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif yang berasal dari Kecamatan Kundur.
Untuk itu, Rachmadi mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu euforia dengan penurunan kasus tersebut dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Penurunan ini terjadi karena kesadaran masyarakat untuk penerapan prokes semakin baik. Namun demikian, tentunya kita jangan terlalu euforia, sehingga dapat mempertahankan penurunan kasus," ucapnya.
KARIMUN PPKM Level 1?
Kabar baik sebelumnya datang dari Kabupaten Karimun saat hari ulang tahunnya saat pandemi covid-19 hari ini, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Bakti Sosial Gamawa ke Warga Karimun Masa Pandemi Covid-19
Baca juga: 3 Warga Karimun Sembuh dari Covid-19, Tersisa 26 Orang Jalani Isolasi
Dalam usianya yang ke-22 tahun, daerah yang kini dipimpin Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim kini berstatus PPKM level 1.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengungkapkan, kabar ini ia terima langsung dari Sekdaprov Kepri berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Menurutnya, selain Karimun, terdapat Batam, Bintan, Tanjungpinang serta Natuna yang berstatus PPKM level 1.
Sementara yang masih PPKM level 2 yakni Kabupaten Lingga serta Anambas.
Berdasarkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 48 Tahun 2021 yang berlaku mulai 5 hingga 18 Oktober 2021, baru Kota Tanjungpinang yang berstatus PPKM level 1.
Sementara Kota Batam, Kabupaten Bintan, Karimun, Lingga serta Anambas berstatus PPKM level 2.
Hanya Kabupaten Natuna yang berstatus PPKM level 3.
"Perkembangan covid-19 Alhamdulillah sudah lebih menurun. Bahkan kita sudah PPKM level 1.
Saya sudah di-WA oleh Pak Sekdaprov berdasarkan laporan Kemenkes pusat," ungkapnya, Selasa (12/10/2021).
Pemkab Karimun pun telah membuat beberapa pelonggaran dampak dari PPKM level 1 ini.
Baca juga: PT Timah Bantu Pemkab Karimun, Serahkan 25 Tabung Oksigen untuk Penanganan Corona
Baca juga: Gubernur Kepri Ingin Ormas Bersinergi Pulihkan Sosial Ekonomi Masa Pandemi Covid-19
Salah satunya adalah syarat bepergiaan yang tidak lagi memerlukan hasil pemeriksaan rapid test antigen.
"Jadi cukup dengan vaksin. Tapi harus sudah dua kali divaksin, kalau yang baru satu kali tetap wajib harus menyertakan hasil pemeriksaan antigen," ucap Aunur Rafiq.
Kemudian pada bidang pendidikan, Pemerintah telah mengizinkan dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai jenjang pendidikan PAUD hingga SMA, serta TPQ dan Pesantren.
"Walaupun kita telah PPKM Level 1, kita tetap melakukan secara perlahan, tidak euforia yang berlebihan takutnya nanti muncul lagi kasus-kasus baru.
Selama kita buka (PTM) selama dua minggu ini tidak ada klaster anak sekolah," tambahnya.
"Bahkan untuk klaster masyarakat angka kasus kematian juga melandai, kemudian kasus positifnya sudah beberapa hari ini nol.
Tracing dan treatment kita sudah cukup baik," jelasnya.
Baca juga: Kepri Cetak Rekor, Nihil Kasus Baru Meninggal Akibat Corona Sejak Awal Oktober 2021
Baca juga: 1.358 PMI Masih Jalani Karantina hingga Tiba di Batam, 2 WNI Positif Covid-19 Kini di RSKI
Rafiq tetap meminta masyarakat tidak lengah dan mengabaikan penerapan protokol kesehatan (prokes).
Sehingga Kabupaten Karimun dapat terus menuju zona hujau dan terbebas dari penyebaran virus Covid-19.
"Jangan euforia yang berlebihan, tetap jaga prokes, hindari dulu kerumunan yang tidak terlalu penting.
Karena harapan kita bersama tentu Karimun bisa ke zona hijau," pungkasnya.(TribunBatam.id/Yeni Hartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri