BOCAH TENGGELAM DI BENGKONG

Kadinkes Batam Ungkap Nasib eks Kapus Tanjung Buntung Buntut Kesalahan Fatal

Kadinkes Batam menilai, kesalahan fatal eks Puskesmas Tanjung Buntung menjadi bahan evaluasinya kedepan.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Kadinkes Batam Didi Kusmarjadi mengungkap nasib eks Kepala Puskesmas Tanjung Buntung Bengkong yang dinilai melakukan kesalahan fatal. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jabatan Suryani sebagai Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong Batam berakhir. 

Pemerintah Kota (Pemko) Batam mencopot jabatannya serta menggantikannya dengan Pra Reda Gusti.

Pra Reda Gusti sebelumnya menjabat sebagai Kepala UPT Puskesmas Rempang Cate.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batam Didi Kusmarjadi membenarkan pencopotan jabatan Kepala Puskesmas (Kapus) Tanjung Buntung Bengkong, Suryani itu.

Pencopotan ini lanjutnya bukan tanpa sebab.

Melainkan setelah melihat kinerja dan juga laporan masyarakat terkait korban tenggelam di Batam yang gagal tertolong karena tak adanya dokter di Puskesmas itu.

Baca juga: Kepala Puskesmas Tanjungbuntung Dicopot, Pejabat Pengganti Langsung Dilantik Walikota

Baca juga: SEORANG Bocah di Bengkong Tenggelam, Sempat Dibawa ke Puskesmas Tapi tak Ada Dokter Jaga

Menurutnya, pencopotan ini sendiri dilakukan oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi disaat pelaksanaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (15/10).

Seorang anak perempuan warga Bengkong Wahyu dinyatakan meninggal dunia setelah tenggelam di pantai tersebut, Kamis (15/10) sore.

Menurut kesaksian warga, korban sempat bermain air di Pantai Tanjungbuntung bersama keluarganya, sebelum ditemukan tenggelam, sekira sore menjelang malam hari.

Ketika dibawa ke puskesmas terdekat (Puskesmas Tanjungbuntung), tidak ada dokter yang bisa menangani,"

Warga menyayangkan pelayanan Puskesmas Tanjungbuntung yang buruk membuat nyawa korban, Merry Destaria Br. Nainggolan (12) tak dapat lagi tertolong.

Hingga korban dirujuk ke RS Budi Kemuliaan, dokter di rumah sakit tersebut menyatakan yang bersangkutan telah meninggal sejak satu jam yang lalu.

Baca juga: 6 Anak Tenggelam Disungai, 5 Orang Ditemukan Sudah Meninggal, 1 Lagi Masih Dicari

Baca juga: TERUNGKAP, Pelabuhan di Bengkong Jadi Tempat Pembuangan Sabu Jaringan Internasional

"Ya, Kapusnya pagi ini sudah dilantik dengan yang baru, Kapus yang lama sudah non job.

Salah satunya karena itu (korban tenggelam yang tidak tertangani).

Selain itu ada juga laporan lain terkait kinerja dan ini menjadi pertimbangan walikota untuk melakukan perombakan," ungkapnya, Jumat (15/10/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved