CPNS KEPRI

Berita CPNS - BKPSDM Anambas Kerja Ekstra Olah Data Setelah SKD Berakhir

Selama tahapan seleksi CPNS, BKPSDM Anambas mencatat ada peserta yang tidak hadir saat seleksi SKD dalam setiap sesi.

TribunBatam.id/Kontributor Anambas
Hari pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di aula Prof.Dr.Mohamad Zein lantai III kantor Bupati Anambas, Kamis (14/10/2021). 

ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Kepulauan Anambas sudah selesai digelar.

Sebanyak 1.101 peserta Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan 25 peserta PPPK non guru ada beberapa yang tidak hadir mengikuti ujian SKD yang berlangsung sejak 14 Oktober 2021.

Adapun jumlah passing grade yang harus diperoleh oleh peserta agar lulus tahap SKD yakni, TWK 65, TIU 80, dan TKP 166.

Passing grade khusus TIU untuk cumlaude 85 dan disabilitas 60.

"Setiap sesi ada peserta yang tidak hadir beberapa orang.

Untuk jumlahnya saya tidak tahu pasti, tetapi ada beberapa orang yang memang tidak hadir," ujar Kepala BKPSDM Kepulauan Anambas, Linda Maryati, Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Cara Cek Pengumuman Hasil Tes SKD CPNS 2021 di Laman sscasn.bkn.go.id

Baca juga: Serba Serbi SKD CPNS Anambas, Salah Kostum Hingga Keliru Tanggal Ujian

Selama pelaksanaan ujian SKD kemarin, Linda mengakui bisa dilaksanakan secara baik dan berjalan lancar.

"Alhamdulillah lancar dan tidak ada kendala, seperti jaringan internet juga lancar dan peserta pun mentaati aturan protokol kesehatan," kata Linda.

Ketika ditanya mengenai jumlah peserta yang lulus ujian SKD dan masuk dalam perengkingan yang nantinya akan mengikuti SKB, saat ini masih dalam tahap pengolahan data.

"Sedang proses pengolahan data, nanti akan kami umumkan ya," tuturnya.

PENGINAPAN di Tarempa Dulang Cuan

Hampir seluruh tempat penginapan di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas penuh saat ini.

Itu sejak pelaksanaan ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kepulauan Anambas berlangsung sejak tanggal 14 Oktober 2021 lalu.

Saat Tribun Batam mengunjungi beberapa penginapan yang berada di Pasar Tarempa, rata-rata sudah penuh.

Seperti di penginapan Sakura. Sejak tanggal 13 Oktober sampai sekarang, kamar-kamar di penginapan itu sudah ditempati.

Meski sudah penuh, ternyata masih banyak pengunjung yang datang dan menanyakan ketersediaan kamar di sana.

Baca juga: Jadwal Pengumuman Tes SKD Kapan? SIMAK Link Lengkap Cara Melihat Nilai SKD CPNS 2021

Baca juga: Peserta Seleksi CPNS Anambas Antre Tes Antigen, Syarat Ikut SKD CPNS 2021

"Sudah banyak yang booking dan memang saat ini sudah full semua.

Kemarin saja banyak yang nanyain, tapi tidak ada yang kosong.

Karena yang menginap ini sudah pesan selama satu minggu, dan kebanyakan yang nginap itu adalah orang yang mau ikut CPNS katanya," ucap staf penginapan, Ipul, Senin (18/10/2021).

Sementara itu penginapan lainnya yang tak jauh dari penginapan Sakura yaitu penginapan Hang Tuah juga penuh. Hanya tersisa beberapa kamar saja yang kosong.

"Kalau mau ada yang kosong, cuma sisa dua kamar saja. Kita di sini kamar tidak sampai 30, cuma dua lantai saja.

Memang minggu-minggu ini full, kebanyakan orang dari luar yang nginap," ucap Desma, staf penginapan.

Sejak ujian SKD CPNS digelar di Kabupaten Kepulauan Anambas, membuat pemilik penginapan yang ada di Tarempa kebagian rezeki.

Pasalnya sejak pandemi Covid-19 melanda, sejumlah penginapan yang ada di Anambas terkena imbasnya.

"Alhamdulillah ramai sekarang, karena adanya ujian CPNS ini kan.

Biasanya sepi paling cuma 3 kamar saja yang terisi, pernah juga tidak ada yang isi.

Rata-rata untuk harga kamar di Tarempa ini relatif ya, tergantung yang punya penginapan mau patok harga berapa," kata Desma.

Baca juga: Terseret Kasus Dugaan Penipuan CPNS, Menantu Nia Daniaty Masih Jadi Pegawai Ditjenpas Kemenkumham

Baca juga: SKD CPNS Masih Berlangsung, Setelah Formasi di Pemko Batam, Kini Instansi Vertikal

Adapun tarif penginapan di Tarempa, Kecamatan Siantan berkisar antara Rp 250 - Rp 350 ribu per hari.

Seorang pendatang dari Kota Batam, John yang mengikuti ujian CPNS di Kepulauan Anambas sempat panik karena tidak mendapatkan penginapan. Beruntungnya ia bisa mencari kos-kosan setelah mendapatkan informasi dari warga sekitar.

"Saya sampai di sini Jumat. Kemudian saya langsung cari penginapan, ternyata full semua.

Akhirnya duduk di warung kopi nanya-nanya sama orang, dapatlah kos-kosan. Lumayan murah cuma Rp 350 ribu per minggu, kalau penginapan sehari kan bisa Rp 250 ribu, hemat juga jadinya," kata John.(TribunBatam.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang CPNS Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved