PILPRES 2024
Ganjar Pranowo Imbangi Prabowo Subianto, PDIP: Tolak Ukur Tak Cuma Survei
Tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo yang mengimbangi Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024 mengalahkan kader PDIP seperti Puan Maharani.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa saat ini pihaknya tidak mencari sosok yang menyenangkan semua pihak.
Tapi sosok yang bisa menyelesaikan berbagai tantangan di depan.
“Tantangan-tantangan internasional, ketegangan di laut tiongkok selatan, krisis di timur tengah yang belum selesai, dan beban dari kebijakan fiskal kita terhadap utang akibat pandemi ini.
Itu menjadi tanggung jawab bagi pemimpin yang akan datang, jadi pemimpin itu harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
DINAMIKA PDIP
Nama Ganjar Pranowo yang kian bersinar pada bursa Pilpres 2024 membuat internal PDIP bereaksi.
Yang terbaru, muncul istilah kader 'celeng'.
Sebutan ini keluar dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Tengah, Bambang Wuryanto.
Pria yang akrab disapa Bambang Pacul mengalamatkan kader 'celeng' untuk para kader PDI-P yang mendahului keputusan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri terkait Pilpres 2024.
Bambang bahkan menilai, kader tersebut telah keluar dari barisan.
Sebutan ini pula yang dimunculkan untuk menanggapi pendeklarasian Ganjar Pranowo sebagai capres dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
"Kalau di PDI-P, yang di luar barisan itu bukan banteng.
Itu namanya celeng. Apapun alasannya itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng," ujarnya seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (16/10/2021).
Kader PDI-P yang mendukung Ganjar Pranowo maju pada Pilpres 2024 adalah Wakil Ketua DPC PDI-P Purworejo, Albertus Sumbogo.
Baca juga: PDIP Cabut Dukungan terhadap Bupati Alor usai Marahi Risma dan 2 Staf Kemensos
Baca juga: Komentari Gelar Profesor Megawati, Politisi PDIP Minta Rocky Gerung dan Said Didu Tak Giring Opini
Menurutnya, apa yang dilakukan merupakan ikhtiar politik untuk Pilpres 2024.