Dua Hari Hilang Terseret Ombak di Tanjunguncang, Jenazah SI Akhirnya Ditemukan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Dua hari setelah dikabarkan hilang tenggelam di pinggir laut Kampungtua Cunting, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, jenazah SI (17) ditemukan mengapung di dekat dermaga PT Rotary Tanjunguncang.

Ketua RW Kampungtua Cunting Arifin mengatakan, jenazah anak tersebut ditemukan warga sekitar pukul 22.45 WIB di dekat dermaga PT Rotary.

"Tadi malam ditemukan warga, jenazahnya mengapung," kata Arifin.

Dia menjelaskan, tim dari Basarnas dan juga kepolisian sudah menghentikan pencarian, pada sore hari. Namun warga tetap melakukan pencarian.

"Itulah sudah hampir jam 11 malam, jenazah mengapung. Kita langsung menghubungi Basarnas dan kepolisian. Mereka langsung datang ke lokasi," kata Arifin.

Dia mengatakan petugas mengangkat jenazah dan membawa ke Rumah sakit."Tadi malam sudah dibawa ke rumah sakit. Hari ini sudah dimakamkan," kata Arifin.

Seperti diberitakan sebelumnya, sedang asyk berenang bersama teman-temannya di pinggir laut, di Kampungtua Cunting, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Si (17) terseret ombak dan hilang, Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 13.10 WIB.

Sampai saat ini jenazah belum ditemukan.

Kapolsek Batuaji Kompol Ganjar, melalui Kanitreskrim Polsek Batuaji Ipda Budi Santosa, mengatakan sampai saat ini pihak kepolisian dan juga dari Basarnas masih melakukan pencarian.

Baca juga: APAKAH Tarif Tes PCR di Batam Mulai Turun? Ini Jawaban Pihak RSUD Embung Fatimah

Baca juga: 225 TKI Positif Covid-19 Dikabarkan Masuk Batam, Satgas Khusus PMI Ungkap Fakta Sebenarnya

"Jenazah anak tersebut belum ditemukan, anggota bersama Basarnas masih dilapangan melakukan pencarian,"kata Budi.

Budi menjelaskan belum bisa memberikan keterangan pasti kronologis kejadian.

"Kita masih fokus melakukan pencarian korban. Kronologisnya belum tahu pasti. Informasi sementara korban bermain bersama teman-temannya di pinggir laut," kata Budi.

Sentara informasi yang dikembangkan dilapangan dari Kepala Seksi Operasi dan Siaga Miswadi, mengatakan korban tenggelam di kawasan Kampung Tua Cunting, Perairan Tanjung Uncang Kota Batam Pada Koordinat 1° 2'38.64"U  103°54'29.75"T*

Korban dilaporkan tenggelam pada Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 13.10 WIB.

Plh KAKANSAR Tanjungpinang sekaligus Kepala Seksi Operasi dan Siaga Miswadi membenarkan bahwa adanya Ops SAR Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) satu orang diduga terseret arus dan tenggelam.