KEPRI TERKINI
Gubernur Kepri Janji All Out Demi Wujudkan Kepri Terang Akhir Tahun 2021
Gubernur Kepri mengungkap sejumlah langkah yang telah diambil demi mewujudkan Kepri Terang yang ditarget rampung akhir tahun 2021 ini.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Jika semua daerah sudah teraliri, maka Kepri terang pun benar-benar terwujud.
Hal ini akan memberi nilai tambah dari sisi ekonomi masyarakat dan akan memudahkan anak-anak kita belajar.
Muaranya mensejahterakan dan mencerdaskan," kata Gubernur lagi.
Terkhusus untuk 9 desa dan 2 dusun di Kepri yang saat ini sudah dialiri listrik, Gubernur berpesan agar masyarakat mensyukurinya.
Dengan harapan masuknya listrik ke desa ini bisa dirasakan dan dimanfaatkan dengan baik.
"Di desa-desa tersebut sebelumnya listrik maksimal hanya nyala selama 7 jam dalam sehari, sekarang sudah 14 jam.
Awalnya dari 7 jam, hanya bertambah menjadi 12 jam.
Namun saya meminta tambahan 2 jam lagi kepada PLN, supaya seragam.
Alhamdulillah dari PLN memberikan itu," ucap Gubernur.
Baca juga: Gubernur Kepri Buka 16 Tahun Nongsa Cup Golf Tournament 2021
Baca juga: SPSI Kepri: Kasasi Pemprov Kepri Terkait UMK Berpotensi Timbulkan Keresahan Bagi Buruh
Adapun 9 Desa dan 2 Dusun se Kepri yang baru saja teraliri listrik melalui program Kepri Terang-nya Pemprov Kepri adalah, di Kabupaten Karimun di Desa Semembang, Desa Degong, Desa Selat Mie, Desa Sanglar dan Desa Ngal.
Sedangkan di Kabupaten Anambas ada Desa Sunggak, Desa Air Putih dan Desa Lingai. Kemudian ada Desa Busun Panjang di Kabupaten Lingga dan Dusun Binjai dan Dusun II Harapan Jaya di Kabupaten Natuna.
Secara rinci, Gubernur menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan program Kepri terang ini, ternyata justru permasalahan muncul setelah jaringan PLN masuk ke desa-desa.
Dimana masyarakat yang menyambungkan meteran listrik ke rumah sangat sedikit, dikarenakan ketidak mampuan masyarakat desa atas besarnya beban biaya pemasangan yang ditetapkan oleh PLN, baik untuk pemasangan meteran dan instalasi.
Standar pemasangan instalasi di rumah-rumah biasanya 4 titik lampu dan 3 stop kontak dengan harga 900 ribu.
Baca juga: Tinjau Sekolah, Wagub Kepri Marlin Agustina Ingatkan Disiplin Prokes
Baca juga: Heboh Spanduk Minta Gubernur Kepri Mundur, Ini Reaksi Kabiro Humas Pemprov Kepri
Namun hal ini juga disesuaikan dengan harga di daerah dan kabel yang di gunakan.