BATAM TERKINI

BPS Batam Catat Kunjungan Wisatawan Mancanegara Turun Selama September 2021

BPS Batam mencatat meski jumlah wisman turun, kunjungan wisman asal Singapura masih mendominasi ke kota industri ini.

TribunBatam.id/Bereslumbantobing
Wisatawan mancanegara saat berkunjung ke pantai di Batam, Provinsi Kepri beberapa waktu lalu. BPS Batam mencatat kunjungan wisman ke Batam menurun pada September 2021. 

"Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau selama bulan September 2021 adalah 1,79 hari, atau naik 0,12 poin dibanding dengan rata-rata lama menginap tamu pada Agustus 2021. Pada bulan September 2021, rata-rata lama menginap tamu Indonesia mencapai 1,74 hari atau lebih rendah 2,33 poin dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu asing yang mencapai 4,07 hari," sebutnya.

RENCANA Travel Bubble Kepri

Pelaku pariwisata sudah mempersiapkan tempat wisatanya untuk menyongsong pembukaan travel bubble di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) sejak jauh hari.

Tempat wisata Bintan Resort di Bintan misalnya, sudah membatasi pintu keluar masuk lokasi melalui dua entry point saja. Travel bubble di kawasan wisata ini sangat memungkinkan karena memiliki lokasi yang cukup terisolir.

Perwakilan dari Bintan Resort Cakrawala, Ray juga mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan protokol kesehatan sampai pada pemberian vaksinasi terhadap karyawan dan keluarganya.

Baca juga: BPS Batam Catat Deflasi Agustus 2021 0,44 Persen, Peringkat Dua se-Sumatra

Baca juga: Kadispar Kepri Akui Kebijakan Karantina bagi Wisman Bisa Hambat Travel Bubble Batam Bintan

Hal ini guna mencegah temuan positif Covid-19 di lingkungan pekerja di Bintan Resort.

"Kami akan monitor terus. Kebetulan di Bintan Resort sudah ada dua mesin PCR, dan dua mesin ekstraksi dengan kapasitas 500 sampel per hari," ujar Ray.

Untuk melacak pergerakan dan interaksi turis di kawasan wisata, pihaknya juga sudah menyediakan alat Blue Pass. Ketika sampai di lokasi wisata, pengunjung akan diberikan Blue Pass yang dapat mendukung keperluan tracing.

Semakin mengurangi potensi kerumunan, Bintan Resort akan membatasi kapasitas pengunjung resor dan hotel menjadi hanya 50 persen saja. Segala pergerakan orang di kawasan wisata tersebut juga didukung dengan aplikasi PeduliLindungi dan QR Code.

"Di sini kalau terjadi satu temuan kasus positif, maka kami akan tutup seluruhnya dan melakukan deep cleaning agar benar-benar bersih dan bebas dari penyebaran virus.

Baca juga: BPS Batam : Kunjungan Wisman Desember 2020 Mengalami Penurunan 99,75 Persen

Baca juga: Nine Largest Import Contributing Countries in Batam City, BPS: Majority in Non-Oil and Gas Sector

Ini dilakukan untuk membangun trust kepada para wisman," jelas Ray.

Sementara itu, General Manager (GM) Batam View Beach Resort, Nongsa, Andy Fong, juga menyatakan kesiapan serupa bagi kawasan wisatanya untuk menerima wisman.

Pada tanggal 21 September 2021 lalu, pihaknya bahkan sudah menandatangani MoU bersama para tokoh masyarakat Sambau, untuk mendukung suksesnya travel bubble ini.

"Kalau untuk Nongsa pastinya kami sudah siap. Sekarang kebijakan harga PCR turun, itu masih mending orang bisa bayar. Tapi kalau tidak ada kebijakan karantina, pasti bakal makin banyak turis," tambah Andy.(TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved