Rahasia Para Koki: Begini Cara Simpan Masakan Kerang yang Benar, Awas Jadi Racun Berbahaya

TRIBUNBATAM.id - Kerang pada umumnya diolah dengan proses dimasak sederhana, seperti dikukus, ditumis, atau direbus dengan aneka bumbu masakan. 

Setelah diolah, kerang harus langsung dikonsumsi dan tidak boleh disimpan berhari-hari, seperti kebanyakan makanan lain. 

Hal itu disampaikan oleh Sous Chef di The Botanica Sanctuary, Akbar Yorando, sebagaimana dikutip dari Kompas.com. 

"Kalau saya, untuk barang-barang seafood karena memang berisiko protein tinggi, lebih baik sekali kita masak ya hari itu harus beres ya" jelas Akbar. 

"Kita tidak merekomendasikan seafood yang sudah dimasak, lalu disimpan lagi," lanjutnya. 

Baca juga: Rahasia Menyimpan Sayur Tetap Segar Berbulan-bulan Sesuai Jenisnya, Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu

Baca juga: Tip Menyimpan Gula Merah Agar Tetap Legit dan Tak Mudah Meleleh

Akbar mengatakan, aturan tidak boleh menyimpan olahan kerang atau seafood terlalu lama merupakan bagian dari ilmu food hygiene yang ia ketahui. 

"Kurang direkomendasikan karena takutnya si bakteri yang terkandung dalam kerang itu sudah sangat tinggi dan bisa menimbulkan keracunan," kata Akbar. 

Hal itu bukan berarti kerang harus disantap saat masih panas atau baru selesai diolah, melainkan olahan kerang bisa disimpan hingga empat jam setelah matang.

"Sebenarnya, semua makanan yang kita santap atau kita masak itu mempunyai batasan empat jam karena dalam ilmu food hygiene itu bakteri setelah empat jam dipercaya sudah berbahaya," tutur Akbar. 

Makanan hanya disimpan selama empat jam. menurut Akbar lazim dilakukan di hotel.

Baca juga: Cara Menyimpan Sarden Kaleng yang Benar agar Tetap Awet Setelah Dibuka

Akbar menuturkan, olahan kerang yang ingin disimpan hingga empat jam harus dimasukkan ke dalam chiller atau kulkas. 

"Kalau di temperatur ruang atau di lemari makanan selama empat jam ya itu akan menjadi risiko untuk terjadi keracunan makanan karena bakterinya sudah berkembang banyak," tutur Akbar.

Olahan kerang bisa dimasukkan ke dalam wadah kedap udara terlebih dahulu agar baunya tidak bercampur dengan makanan lain.

Masukkan ke dalam kulkas bersuhu satu hingga empat derajat celsius. 

"Pada saat mau dimakan, baru dihangatkan.

Dikhawatirkan kalau sudah dimasak dan didiamkan ada kemungkinan ya bisa keracunan, ya dikhawatirkan terjadi," jelas Akbar.

Baca juga: Cara Menyimpan Daging Agar Awet dan Tahan Lama, Bisa Tahan 12 Bulan Lho

Baca juga: Cara Menyimpan Sambal yang Benar Agar Awet dan Tidak Mudah Basi

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)