WISATA KEPRI
Budaya Melayu Jadi Daya Tarik Wisata Kepri, Pemerintah Daerah Meliriknya
Pemerintah Daerah Lingga melirik budaya Melayu jadi daya tarik wisata Kepri. Mereka sampai menemui Menteri Pariwisata untuk mewujudkannya.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri Buralimar sebelumnya optimistis geliat pariwisata di Kepri perlahan namun pasti bangkit dari pandemi covid-19.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini Buralimar berharap Kepulauan Riau yang menjadi pintu masuk bagi wisatawan asing bisa disambut dengan baik.
Ia juga berharap di tahun 2022 di awal Januari mendatang tidak ada lagi antigen maupun PCR.
Baca juga: Wisata 1000 Patung di Ibu kota Kepri yang Memukau Wisatawan
Baca juga: Pulau Bintan Punya Wisata Gurun Pasir yang Viral di Medsos, Serasa di Timur Tengah
Meski demikian, pemberian vaksinasi corona secara penuh wajib dilakukan untu menjamin imun tubuh.
Berdasarkan data hasil dari Pemko Batam sudah 70,1 persen tingkat kekebalan masyarakat Batam.
Tempat atau destinasi wisata setidaknya masyarakat disekitar lokasi sudah divaksin seluruhnya.
Seperti di Lagoi sudah 2000 ribu masyarakat nya yang divaksin, kemudian Nongsa sekitar 3000 yang divaksin.
"Kami berharap semoga keadaan ini segera pulih, minimal travel agent. Apalagi saat ini perkembangan Covid-19 kita belum terlalu stabil, namun di bulan Desember kita siap bagi teman-teman yang menyediakan paket - paket sudah bisa segera dipersiapkan. Saat ini juga antigen sudah turun ya harganya, lalu PCR juga sudah cukup terjangkau harganya," kata Buralimar.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Wisata Kepri