BATAM TERKINI

Penumpang Kapal Pelni Basah Kuyup, Jumlah Bus Tak Dimbangi Jumlah Orang

Penumpang kapal Pelni KM Kelud kembali mengeluhkan layanan pelabuhan di Batam, Kepri. Ada apa sebenarnya?

TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Sejumlah penumpang kapal Pelni KM Kelud harus basah kuyup saat turun di Pelabuhan Batu Ampar Batam, Rabu (24/11/2021). 

Beberapa petugas keamanan baik dari Personel Kepolisian KPP, TNI, KPLP dan Ditpam BP Batam sedang mengatur sembari mengarahkan para penumpang yang hendak turun untuk tetap tertib dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 meski dalam kondisi hujan.

Para petugas keamanan dan petugas kesehatan menggunakan jas hujan dan payung saat bertugas.

Meski hujan ratusan penumpang tetap turun ke Dermaga. Ada beberapa diantara mereka harus lari pontang panting untuk berlindung di balik kontainer di sebelah kanan Dermaga Selatan.

Sejumlah penumpang lain harus bersusa paya melindungi anak-anak mereka agar terhindar dari derasnya hujan.

KM. Kelud sendiri sudah diberangkatkan kembali pada pukul 12.00 WIB, dengan tujuan pelabuhan Tanjungpriok Jakarta.

SIAPKAN Bus

Penumpang kapal Pelni KM Kelud yang tiba di Pelabuhan Batu Ampar Batam sebelumnya tak perlu repot lagi berjalan kaki menuju pintu keluar.

Begitu turun, mereka diarahkan untuk naik bus yang sudah disiapkan petugas PT Pelni Cabang Batam.

Sejumlah penumpang kapal Pelni yang berasal dari Tanjungbalai Karimun, Kepri dan Belawan, Sumatra Utara tampak turun dengan tertib.

Kepala Operasional Pelni Cabang Batam, Lan Lan menjelaskan, kebijakan adanya penjemputan penumpang ini karena demi keamanan para penumpang.

"Kami mengambil kebijakan ini karena pelabuhan Batu Ampar sedang dalam proses pembangunan dan untuk mempermudah para penumpang agar tidak jauh-jauh berjalan kaki hingga ke luar pelabuhan," ujar Lan Lan, Rabu (17/11/2021).

Kedepan pihaknya akan selalu menyiapkan bus bagi para penumpang yang naik atau turun kapal hingga selesai pembangunan fasilitas Pelabuhan Batu Ampar Batam.

Salah seorang penumpang kapal Pelni, Dustan mengaku senang dengan adanya pelayanan bus bagi penumpang yang naik dan turun.

"Saya dan beberapa penumpang lain menyambut baik dengan adanya fasilitas tambahan dari pihak Pelni Cabang Batam. Kemarin kami jalan kaki cukup jauh dan ketika membawa barang maka kami kewalahan," cerita pria 30 tahun ini kepada TribunBatam.id.

Ia menambahkan jika selama ini para penumpang yang hendak naik ke atas kapal saja yang di antar pakai bus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved