HUMAN INTEREST

Kisah Sukses Ameng Penjual Teh Tarik Legendaris di Belakangpadang Batam

Kedai Kopi Ameng di Belakangpadang banyak didatangi warga lokal hingga wisatawan gegara teh tariknya. Apa resepnya? Ini kata Ameng

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Rebekha Ashari Diana Putri
Ameng pemilik kedai kopi legendaris di Pulau Belakangpadang, kini sukses menjual teh tarik 

Melihat antusiasme dari para pelanggannya itu, Ameng mencetuskan untuk menyediakan teh tarik dengan kemasan botol kaca.

Inovasinya ini yang menjadikan teh tarik miliknya menjadi sebuah buah tangan yang biasa dibawa pulang oleh para pelancong, hingga wisatawan mancanegara seperti Singapura dan Malaysia.

"Mereka juga sering bawa pulang ke negerinya pakai botol kaca ini," tuturnya.

Ameng, yang dulunya hanyalah remaja belasan tahun yang merupakan seorang perantau, kini telah sukses berkat teh tarik buatannya. Dari kedai di depan teras rumahnya, sekarang kedainya sudah berkembang hingga tiga ruko.

Bahkan, dari hasil jerih payahnya itu, Ameng berhasil menyekolahkan anaknya hingga ke Perguruan Tinggi di Bandung.

Ia berharap, anak-anaknya bisa bersekolah tinggi dan tidak merasakan susah sama seperti dirinya dahulu.

Dari cerita Ameng ini, mengingatkan kita untuk selalu gigih dan tidak patah semangat. Selalu ada jalan bagi setiap orang yang mau berusaha.

Bagi yang belum pernah ke Kedai Kopi Ameng, Anda hanya perlu menyeberang selama 15 menit menggunakan boat pancung dari Pelabuhan Sekupang, Batam.

Jangan khawatir, hampir setiap saat, selalu ada transportasi yang akan mengantarkan anda ke Pulau Penawar Rindu ini.

Untuk menyebrang, anda hanya perlu merogoh kocek Rp 16 ribu sekali jalan. Dengan jarak yang tak begitu jauh dan harga transportasi yang tak juga mahal, tempat ini tetap dikejar oleh para penggemar teh tarik oleh hampir seluruh kalangan masyarakat, tak terkecuali kalangan pejabat.

Setelah menyebrangi lautan biru yang dikelilingi banyaknya pulau kecil selama 15 menit, anda akan sampai di pulau tersebut.

Untuk mencari lokasi penjual teh tarik ini, pun lagi-lagi tak akan menguras banyak tenaga anda. Sebab, tempatnya tak jauh dari Pelabuhan Belakangpadang.

Anda hanya perlu berjalan kaki untuk keluar dari pelabuhan tersebut selama 3 menit, lalu anda akan menemukannya tepat di sebelah kanan pelabuhan.

(TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved