CORONA KEPRI
Gubernur Kepri Temui Kepala BNPB Mayjen Suharyanto, Bahas 2 Hal Ini
Kepada Kepala BNPB, Gubernur Kepri menceritakan hal terkait kondisi wilayahnya terkini sejak dihantam pandemi covid-19.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad bertemu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen Suharyanto di Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Pada pertemuan ini, kedua petinggi tersebut membahas beberapa hal.
Selain perkembangan covid-19 di Kepri, pertemuan itu juga membahas penanganan pekerja migran Indonesia (PMI) yang masuk ke Kepri.
Kepada Mayjen Suharyanto, Gubernur mengungkapkan bila pandemi Covid-19 terus menunjukkan angka penurunan.
Kasus aktif di Kepri saat ini hanya tersisa tinggal 4 orang.
Baca juga: 23 Pejabat Kepri Jalani Job Fit, Sinyal Kuat Gubernur Rombak Kabinet
Baca juga: Jadi Faktor Penentu Level PPKM, Wagub Kepri Dorong Percepatan Vaksinasi Lansia
Sementara Bed Occupancy Ratio (BOT) di seluruh rumah sakit di Kepri sudah berada di angka 1,40 persen.
Kemudian angka positivity rate di Kepri sudah 0,02 persen.
Begitu pula dengan capaian vaksinasi corona di Kepri.
Dimana untuk vaksin covid-19 dosis pertama sudah mencapai hampir 100 persen di angka 92,38 persen.
Sementara capaian vaksin corona dosis 2 sudah mencapai 73,72 persen.
"Semua indikator Covid-19 sudah sangat jauh menurun. Kami masih berupaya sampai benar-benar seluruh kabupaten dan kota bisa zona hijau. Tentu ini semua berkat kerjasama dan sinergitas antar stakeholder dari tingkat bawah sampai atas," ujar Gubernur Kepri dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Jumat (26/11/2021).
Untuk mengapresiasi melandainya pandemi Covid-19 di Kepri, Desember mendatang Gubernur Kepri merencanakan akan memberikan penghargaan kepada stakeholder di tingkat kabupaten dan kota sebagai wujud terima kasih atas kerja keras mereka.
Baca juga: Gubernur : Kepri Harus Mampu Jadi Ikon Industri Perikanan Nasional Wilayah Barat
Baca juga: Wagub Kepri Marlin Agustina dan Para Ekspatriat Tanam Padi di Sawah Batam
"Kami mengundang kepala BNPB untuk ikut memberikan penghargaan tersebut nanti. Karena mereka lah yang benar-benar berjuang di garis depan untuk menurunkan pandemi covid-19 di Kepri," kata Ansar Ahmad.
Terkait kepulangannya PMI melalui Kepri, Gubernur menjelaskan jika sejak awal Pemprov telah membentuk satgas khusus penanganan pemulangan PMI yang dipimpin langsung oleh Danrem 033/WP.
Pada 2020 tercatat sekitar 68 ribu orang PMI masuk melalui Kepri, sementara pada 2021 tercatat sejumlah 40 ribu orang.
"Sekarang yang menjadi kendala itu terkait tagihan biaya penanganan mereka, sekarang total tagihannya sudah Rp.13 miliar, sementara yang baru dibayarkan baru sekitar Rp. 2 miliar," ujar Gubernur.
Menanggapi hal itu, Mayjen Suharyanto mengatakan, bila saat ini BNPB memang tengah berusaha secepatnya untuk menyelesaikan masalah pembiayaan tagihan satgas penanganan pandemi Covid-19 dan juga PMI.
"Tidak hanya di Kepri, beberapa daerah lain seperti Jawa Timur dan Kalimantan juga seperti itu, kami akan selesaikan secepatnya," ujar Suharyanto.
Baca juga: KAPAN Kebijakan Libur Nataru di Kepri Ditetapkan? Ini Jawaban Gubernur Kepri Ansar Ahmad
Baca juga: Tinjau Sekolah, Wagub Kepri Marlin Agustina Ingatkan Disiplin Prokes
Selanjutnya Mayjen Suharyanto mengingatkan, agar Kepri bersiap untuk menghadapi libur natal dan tahun baru nanti.
Sesuai dengan hasil rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, dirinya menyebutkan agar Kepri melakukan pengetatan mobilitas masyarakat selama libur nataru.
"Jangan sampai nantinya fluktuasi pandemi di Kepri yang sudah sangat melandai ini menjadi melonjak kembali hanya karena kita kecolongan dan tidak waspada," ujarnya.
Terakhir, Mayjen Suharyanto mengapresiasi Pemprov Kepri bersama seluruh Forkompinda yang menurutnya, berhasil melakukan capaian vaksinasi yang demikian tinggi.
Mengingat kontur geografis Kepri yang berbentuk kepulauan tetapi justru tidak menghambat upaya pemerintah melindungi warga negara dengan vaksinasi.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Pemprov Kepri