WISATA KEPRI

Batam Punya Wisata Hutan yang Keren, ada Kampung Indiannya Lho

Batam punya destinasi wisata hutan yang keren banget. Di sana ada model perkampungan Indiannya juga, lho.

TribunBatam.id/Rahma Tika
Kampung Indian di wisata Lembah Pelangi Batam, Kepri, Minggu (28/11/2021). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Suka berlibur di kawasan hutan? Atau anda suka berpetualang?

Nah kali ini Tribunbatam.id ingin mengajak kamu menjelajahi wisata di kota Batam yang berada di daerah Sekupang.

Pastinya akhir pekan seperti ini wajib banget kan mengunjungi wisata alam untuk mengistirahatkan badan dan jiwa yang sudah lelah bekerja.

Salah satu rekomendasi wisata alam di daerah Sekupang adalah wisata Lembah Pelangi. Konsep alam dengan hutan yang rindang jadi daya tarik wisata tersebut.

Nah, untuk masyarakat Batam yang kebetulan tidak pernah berkunjung ke wisata Lembah Pelangi, Tribunbatam.id ingin memberikan tips dan bagaimana akses untuk bisa mengunjungi wisata Lembah Pelangi ini.

Baca juga: Promosikan Wisata, Pemkab Lingga Gelar Talk Show Explore Bunda Tanah Melayu di BTP

Baca juga: Lokasi Wisata Batam Ini Menyatu dengan Alam, Cocok Buat Berakhir Pekan

Kampung Indian di wisata Lembah Pelangi Batam, Kepri, Minggu (28/11/2021).
Kampung Indian di wisata Lembah Pelangi Batam, Kepri, Minggu (28/11/2021). (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Tidak hanya bagi wisatawan lokal, tips ini juga bisa dicoba oleh wisatawan luar maupun mancanegara.

Wisata Lembah Pelangi ini letaknya berada di Kecamatan Sekupang, berjarak sekitar 45 menit dari bandara Hang Nadim Batam, 30 menit dari Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, dan 15 menit dari Pelabuhan Sekupang Batam.

Tahukah anda, akses menuju lokasi ini sangat mudah, apalagi masyarakat yang tinggal di kawasan Sekupang, Tiban, Batu Aji, dan Tanjung Riau, tidak perlu merasakan macet untuk berkunjung ke sini. Sebab jalanan menuju wisata Lembah Pelangi tidak terlalu padat.

Kemudian bagi anda yang ingin ke sini bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti motor ataupun mobil, lahan parkir di wisata Lembah Pelangi cukup luas untuk kendaraan yang singgah.

Jam operasional di Lembah Pelangi sudah dibuka mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, dibuka untuk umum setiap harinya.

Tips yang paling sederhana ketika anda berkunjung bersama keluarga ke Lembah Pelangi, silahkan membawa makanan atau cemilan dari rumah. Karena di lokasi ini cocok sekali menyantap makanan dengan memandangi alam ditambah lagi sepoi-sepoi angin bersemilir.

Apakah di sekitar lokasi tidak ada penjaja makanan? Eits, tidak perlu khawatir, di sini resedia penjual makanan yang bisa anda cicipi.

Baca juga: Lezatnya Kuliner Kepri Ini Tak Diragukan Lagi, Pas Dimakan Selagi Hangat

Baca juga: Nyaris 2 Tahun Tanpa Kunjungan, Kedatangan Ekspatriat Jadi Penyemangat Bangkitnya Wisata Karas Kecil

Di luar wisata Lembah Pelangi juga terdapat rumah makan dan penjual kelapa muda.

Sedangkan di dalam lokasi wisata juga ada penjual makanan ringan seperti mie rebus, mie goreng, dan aneka minuman.

Jika wisatawan haus ataupun lapar, tidak perlu khawatir ya, cukup Rp 5.000 sudah bisa dapat minuman segar

Jika ingin melakukan perjalanan wisata ke Lembah Pelangi, Tribunners bisa juga memanfaatkan kendaraan seperti taxi, atau memesan Gojek, Grab, dan kendaraan online lainnya.

Tertarik untuk berwisata ke Lembah Pelangi? Jangan lupa catat di list liburan anda dan persiapkan segala kebutuhan ketika akan berlibur. Tentunya tetap terapkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.

Ada Kampung Indian

Wisata Lembah Pelangi merupakan wisata alam yang terbilang masih baru di Kota Batam.

Keberadaannya saat ini cukup diminati oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal Batam sendiri.

Wisata Lembah Pelangi sebelum pandemi Covid-19 melanda sering dikunjungi oleh wisatawan Malaysia dan Singapura yang memang membutuhkan liburan ke alam.

Dari keterangan pengelola wisata Lembah Pelangi, wisata ini mulai beroperasi pada tahun 2018 silam.

Wisata Lembah Pelangi ini identik sekali ornamen nya dengan bahan yang terbuat dari pohon dan barang bekas yang diaur ulang.

Baca juga: Kepri Punya Wisata Air Terkenal, Jadi Pilihan saat Berakhir Pekan

Baca juga: Kuliner Kepri Nan Legit Ini Sudah Terkenal Hingga Negeri Jiran, Enak Dimakan Selagi Hangat

Berbicara mengenai wisata Lembah Pelangi, pasti Tribunners penasaran kenapa lokasi wisata ini disebut dengan Lembah Pelangi. Apakah kita bisa melihat pelangi di sini? Sedikit pengetahuan yang perlu diketahui, menurut pengelola wisata Lembah Pelangi, nama ini diambil dari kondisi wisata tersebut.

"Coba deh kita lihat, lokasi ini kan seperti menurun, terlihat seperti lembah dan tidak datar gitu, kemudian kenapa dia pelangi karena dulu di sini banyak kicir angin warna warni, cuma sekarang udah ngga ada karena dimakan usia," ucap Indriyani, Minggu (28/11/2021).

Akhirnya dengan hadirnya kicir warna warni tersebut wisata ini mulai dikenal masyarakat dengan nama Lembah Pelangi.

Saat memasuki lokasi wisata Lembah Pelangi pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan gazebo, yang atapnya terbuat dari pelepah kelapa, kemudian tempat duduknya sendiri dimanfaatkan oleh pengelola wisata ini dengan mengolah kayu untuk dijadikan tempat beristirahat pengunjung.

Nah jika wisatawan ingin menikmati suasana ala ala perkemahan bisa memasuki tenda yang mirip di desa Indian, yang dijuluki dengan "Apache Camp". Pantauan Tribun Batam di lokasi tempat nya sangat unik sekali, kita seperti dibawa ke dimensi berbeda. Terdapat sekitar tiga tenda berbentuk runcing segitiga yang bisa digunakan oleh pengunjung untuk berteduh, dalam tenda ini bisa diisi oleh 3-4 orang.

Selain itu ada juga tenda seperti perkemahan dengan ukuran sedikit kecil dari tenda sebelumnya.

"Biasanya kalau ada kegiatan perkemahan mereka akan menggunakan lokasi di sini, selain sudah ada tenda yang jadi, tempat ini sudah kita sediakan api unggun untuk digunakan mereka," ujar Manajemen Pengelola Lembah Pelangi, Indriyani, Minggu (28/11/2021).

Baca juga: Hijaunya Sawah ada di Kepri, Selain Destinasi Wisata Dukung Ketahanan Pangan

Baca juga: Kuliner Kepri Nan Legit Ini Sudah Terkenal Hingga Negeri Jiran, Enak Dimakan Selagi Hangat

Selain kampung Indian, masih banyak spot lokasi yang digemari wisatawan yang datang, seperti arena sampan, pemandian mata air, kemudian ada juga flying fox yang bisa dicoba oleh pengunjung.

Untuk setiap area bermain ini dikenakan biaya sebesar Rp 5.000 sampai Rp 20.000.

Wisata Lembah Pelangi ini paling cocok untuk mengedukasi anak-anak mengenal alam lebih jauh. Selain itu di sini juga bisa dijadikan pilihan untuk berkemah bersama keluarga.(TRIBUNBATAM.id/Rahma Tika)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Wisata Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved