KEPRI TERKINI
Wakil Gubernur Kepri Dapat Gelar Adat Istimewa, Marlin: Ini Tanggung Jawab Besar
Wakil Gubernur Kepri mendapat gelar adat istimewa dari Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau Lingga di Pulau Penyengat Tanjungpinang.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina mendapat gelar Dato’ Wira Indera Puteri.
Penabalan gelar ini diberikan oleh Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau Lingga di Pulau Penyengat Indra Sakti Kota Tanjungpinang.
Kini, perempuan kelahiran Karimun itu bergelar Dato’ Wira Hj Marlin Agustina Indera Putri.
“Terima kasih atas anugerah ini. Sungguh merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi saya menerima amanah yang cukup besar ini. Semoga amanah ini dapat saya emban dengan baik sebagai upaya menjaga akar budaya serta warisan untuk anak cucu kita generasi penerus Kepri. Sungguh gelar ini merupakan tanggung jawab besar dalam menjaga marwah, harkat dan martabat Melayu,” kata Dato’ Wira Marlin Agustina dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (28/11/2021).
Selain Marlin, Penganugerahan Gelar Kebesaran Riau Lingga juga diberikan kepada Muhammad Sani, mantan Gubernur Kepri, Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.
Budayawan, Rida K Liamsi, Dharma Setiawan dan Walikota Batam Muhammad Rudi yang mendapat gelar Dato’ Perdana Lela Mahkota.
Baca juga: Gubernur Kepri Hadiri Panen Raya, Dukung Kundur jadi Lumbung Pertanian Kepri
Baca juga: Jadi Faktor Penentu Level PPKM, Wagub Kepri Dorong Percepatan Vaksinasi Lansia
Dato' Perdana adalah Gelar Darjah Tinggi Riau-Lingga sedangkan Dato' Wira adalah Gelar Darjah Madya Riau-Lingga.
Dalam sambutannya, Dato’ Wira Marlin mengutip pasal kesebelar Gurindam Dua Belas yang berbunyi hendaklah berjasa kepada yang sebangsa.
Kata Marlin, nukilan ini menyiratkan kepada manusia agar senantiasa berbuat baik serta memberi manfaat kepada sesama.
“Jadikan hadir kita untuk memberi manfaat kepada semua. Selalu berbuat baik kepada setiap makhluk, saling mengingatkan akan kebaikan,” kata Dato’ Wira Marlin.
Yang Dipertuan Muda Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau Lingga, Raja Supri Ibni Raja Yassin menyampaikan bahwa ini merupakan tradisi Kesultanan Riau Lingga yang dilaksanakan turun menurun sejak ratusan tahun lalu.
Tradisi ini memang telah diazaskan dan diwariskan oleh nenek moyang mereka, para pemimpin Kesultanan Riau Lingga.
“Sebagai ahli waris Diraja Melayu, kami memang diajarkan untuk memberikan apresiasi, penghormatan dan penghargaan ke yang sepatut-patutnya kepada sesiapa saja yang telah berbuat bhakti yang luar biasa bagi kemajuan negeri dan umumnya umat manusia, wakhususan Kepri pada umumnya,” kata Raja Supri.
Baca juga: Gubernur Kepri Optimistis Turnamen Olahraga Bergaung Dongkrak Ekonomi Daerah
Baca juga: Wagub Kepri Beri Bonus Rp 5 juta ke Petugas Dapur Umum Rutan Batam, Ini Sebabnya
Oleh sebab itu, kata Raja Supri, penganugerahan ini walaupun tak seberapa takaran nilainya, merupakan tanggung jawab kultural yang memang wajib dilaksanakan bagi meneruskan tradisi baik lagi mulia yang telah diazaskan oleh para pendahulu.
Perkara ini merupakan salah satu upaya untuk menuruskan bhakti yang dilaksanakan dengan amat baik lagi mulia oleh para pendahulu dengan mendirikan, membela, mempertahankan dan membangun negeri ini.