3 Siswi SMP Terjaring Razia Sedang Layani Pelanggan, Jadi PSK Demi Gaya Hidup Mewah

Tim Razia Dinas Sosial Kota Makassar menjaring delapan pasangan muda-mudi yang melakukan perbuatan asusila di wisma dan hotel berlokasi di Jl Panakkuk

Editor: Eko Setiawan
Tribun Pekanbaru/Instagram.com/@cewek.kecee/Kolase/Nolpitos Hendri
Foto ilustrasi 

Namun permintaan itu ditolak ZA.

Ia justru tancap gas.

ZA yang kabur membuat ke empat pelaku bereaksi. Keempatnya mengejar ZA sambil melesatkan anak panah.

Akibatnya, pinggang ZA pun tertancap anak panah.

Tuntutan Gaya Hidup

Sosiolog Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Veteran Palopo, Ulfa Utami Mappe, mengatakan prilaku prostitusi sudah bergeser dari penyebab utamanya.

Sebelumnya para pelaku terlilit situasi sulit secara perekonomian.

Tuntutan demi melanjutkan hidup lantaran sulitnya mendapat pekerjaan menjadikan prostitusi sebagai jalan pintas.

Namun belakangan maraknya remaja bahkan anak di bawah umur yang terlibat sebagai pelaku lebih cenderung pada tuntutan gaya hidup.

"Memiliki barang-barang mewah, nongkrong sana-sini demi memuaskan keinginan membuat mereka memilih jalan tersebut. Mendapatkan uang dari cara yang gampang lewat prostitusi ini menjadi pilihan bagi para remaja untuk memuaskan hasrat keinginannya," ucapnya.

"Budaya konsumerisme yang berlebihan dan faktor lingkungan pertemanan ini sangat berbahaya untuk para remaja," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul 3 Siswi SMP Terjaring Sedang Layani Pelanggan di Hotel, Mengaku Banyak Teman Seusianya Jadi PSK

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved