Satgas Pangan Polda Kepri Bakal Cek Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru

Dirreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo sebut, pengecekan Satgas Pangan untuk antisipasi stok dan harga bahan pokok jelang Natal Tahun Baru

Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Alamudin Hamapu
Satgas Pangan Polda Kepri Bakal Cek Harga Bahan Pokok Jelang Natal dan Tahun Baru. Foto Dirreskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Teguh Widodo. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kepri akan mengecek ketersediaan bahan pokok yang ada di Batam, jelang Natal dan Tahun Baru 2022.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri Kombes Pol Teguh Widodo menyebutkan, kegiatan ini untuk antisipasi ketersediaan bahan pokok serta lonjakan harga jelang Natal dan Tahun Baru.

"Antisipasi jangan ada kelangkaan, kenaikan harga yang tidak terkendali," ujar Teguh saat dihubungi Rabu (8/12/2021).

Ia melanjutkan, sebelum melakukan pengecekan, pihaknya akan melakukan rapat dengan stakeholder terkait seperti Bulog, dan Disperindag.

Setelah itu nantinya ada tim yang turun langsung melakukan pengecekan ketersediaan bahan pokok dan harganya.

"Kami laksanakan upaya preentif. Sidak pasar, cek bahan pangan, bahan pokon dan distributor," ujarnya.

Teguh mengimbau agar masyarakat tidak panik dan melakukan panic buying jelang Natal dan Tahun Baru 2022.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru 2022, Pemko Batam Gelar Operasi Pasar di 9 Kecamatan

Baca juga: Jelang Natal Tahun Baru, Pelabuhan Jagoh Hanya Berlaku 1 Jalur, Perketat Pintu Masuk

"Berbelanja lah sesuai dengan kebutuhan saja. Stok bahan pokok masih terpenuhi," ujarnya.

Ia juga mengingatkan pedagang hingga distributor bahan pokok agar menjual bahan pokok sesuai harga yang telah ditetapkan.

"Distributor jangan sampai melakukan hal-hal melawan hukum, yang berdampak pada lonjakan harga," tegasnya.

Pemko Batam Jamin Pasokan Sembako

Sementara itu, Pemko Batam Batam memastikan stok kebutuhan pokok di Batam tidak ada masalah menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid mengatakan hal itu berdasarkan hasil rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Batam.

Baca juga: Batam Peringkat 2 Inflasi Tertinggi Se-Sumatera pada November 2021, Nomor 5 Se-Indonesia

Baca juga: Sumbang Inflasi Terbesar di Batam, Kenaikan Harga Minyak Goreng Bikin Pedagang Menjerit

"Alhamdulillah stok aman dan terkendali, tidak ada masalah," kata Jefridin, Rabu, 8 Desember 2021.

Jefridin mengatakan dalam rapat TPID tersebut, pihaknya mendapatkan laporan langsung dari Dinas Ketahanan Pangan dan Disperindag Batam.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved