Waspada Banjir Rob di Penghujung Tahun, BMKG Karimun Ingatkan Masyarakat Pesisir
BMKG Karimun mengingatkan masyarakat pesisir agar waspada dengan potensi banjir rob dan hujan deras disertai anging kencang
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Banjir rob kerap terjadi wilayah pesisir di Kabupaten Karimun seperti Pamak Laut, Kecamatan Tebing dan Kampung Baru Bakoan Kecamatan Meral.
Taufiq, warga Pamak Laut mengatakan, daerah tempat tinggalnya memang langganan banjir rob setiap tahunnya.
"Kalau penghujung tahun gini, kami selalu berantisipasi untuk barang-barang berharga biasanya sudah kami susun di tempat yang lebih tinggi," ucap Taufiq, Rabu (8/12/2021).
Menurutnya, ketika air laut pasang ia hanya menunggu satu hingga dua jam banjir tersebut akan surut kembali.
"Pas air pasang itu biasanya satu hingga dua jam, nanti kami akan beraktivitas menunggu air surut," terangnya.
Di tempat berbeda, Ririn warga Kampung Baru Bakoan Kecamatan Meral mengatakan, banjir rob yang melanda tidak sampai masuk ke dalam rumahnya.
"Alhamdulillah banjir rob belum sempat masuk dalam rumah. Sampai halaman rumah saja. Tingginya semata kaki orang dewasa," ucap Ririn.
Baca juga: Banjir Rob Setinggi Betis Orang Dewasa Genangi Rumah Warga di Tanjungpinang
Baca juga: WASPADA Cuaca Ekstrem! Selain Banjir Rob, Gelombang Laut Rusak Sampan dan Pondok Daerah Ini
Berbagai upaya dilakukan olehnya, di antaranya dengan meninggikan rumahnya menjadi rumah panggung. Tujuannya agar ketika banjir rob terjadi, hanya halaman rumah saja yang kena.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karimun, Forecaster atau Prakirawan Cuaca BMKG Karimun, Muhammad Tito Praditaputra mengingatkan adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir.
"Peristiwa alam ini selalu terjadi pada bulan Desember, mulai memasuki waktu penghujung tahun hingga awal tahun," ucap Tito.
Diketahui, banjir rob mulai naik dipermukaan masyarakat pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Tito mengimbau kepada masyarakat pesisir untuk waspada terhadap banjir rob yang menimpa di penghujung tahun.
"Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang," tambahnya.
Ia menambahkan, kepada masyarakat pesisir untuk siaga dengan aktivitas laut dan terhadap gelombang laut tinggi.
"Adanya sirkulasi siklonik di wilayah Kalimantan Barat, serta angin yang bertiup cukup kencang menyebabkan kondisi cuaca di Kepulauan Riau secara umum berawan dengan potensi hujan tiba-tiba atau passing showers dalam durasi singkat," jelasnya.
Terakhir, Tito meminta kepada masyarakat untuk memperhatikan update informasi dan gelombang air laut saat melakukan aktifitas di laut.
"Masyarakat khususnya pesisir untuk selalu waspada terhadap angin kecang dan gelombang tinggi saat melaut, apabila di tengah laut untuk segera menepi," imbuhnya.
(Tribunbatam.id/YeniHartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google