KEPRI TERKINI
Gubernur Kepri Ansar Ahmad Resmikan Listrik Masuk Desa 2021
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meresmikan Listrik Masuk Desa (Limdes) untuk Kota Batam dalam program listrik masuk desa yang dimulai sejak 2015 - 2021.
Penulis: Endra Kaputra |
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad meresmikan Listrik Masuk Desa (Limdes) untuk Kota Batam dalam program listrik masuk desa yang dimulai dari 2015 - 2021.
Dengan demikian, target mengalirkan listrik untuk 14 desa di Kota Batam dan dengan total 400 desa se-Kepri telah selesai.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama PLN untuk melaksanakan program listrik masuk desa ini. Saya sangat mengapresiasi usaha PLN dalam membantu pemerintah daerah ini. Sebab saya tahu penyediaan listrik tidak mudah dan tidak murah," ungkap Ansar.
Peresmian listrik masuk desa di Batam dilaksanakan di Desa Tiga Putri, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang.
Ada 14 Desa dengan total Kepala Keluarga 525 KK , panjang jaringan 124,72 KM Sirkuit dengan investasi sebesar 47,949 milliar.
Peresmian disambut sangat antusias oleh masyarakat desa tersebut.
Menurut Ansar yang belum dialiri listrik saat ini tinggal kawasan dusun saja.
Namun pengerjaannya sedang berjalan.
Pelaksanaannya terkendala sambungan jaringan dan akses masuk ke lokasi.
Baca juga: Konflik Sosial di Kepri saat Ini Didominasi Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Baca juga: PREDATOR Anak di Tanjungpinang Perdayai 8 Bocah, Korban tak Cuma Anak Perempuan
Dari 525 KK yang telah dialiri listrik, 100 KK jaringan listriknya dibantu oleh PLN.
Sisanya sedang diusahakan oleh Pemprov Kepri.
"Kami akan mencoba mengajak perusahaan-perusahaan di Batam untuk menyalurkan CSR nya untuk ini. Sejauh ini sudah ada 6000 rumah yang dibantu melalui CSR ," ujar Ansar.
Gubernur menyebutkan, masyarakat 14 desa yang dialiri listrik ini lebih beruntung dari desa lainnya di luar Batam.
Kalau desa di luar Batam aliran listrik hanya bisa dinikmati selama 14 jam, maka desa-desa di Batam aliran listriknya 24 jam.
Untuk tahun 2021, lanjut Ansar, Pemprov Kepri menganggarkan Rp 2,6 milliar untuk ganti jaringan di Pulau Lengkang, dan senilai Rp 4 miliar untuk 8 generator di pulau-pulau besar. S
ementara untuk 15 KK di Pulau akan diupayakan listrik tenaga surya.
Beberapa aliran listrik desa yang diresmikan tadi, antara lain Tanjung Gundap 2, Tanjung Korokok, Kampung Kelingking, Desa Pantai Tiga Putri, Desa Pantai Kalat, Desa Pantai Mawar, Tanjung Golem, Desa Pasir Panjang Luar dan Panjang Dalam, Kampung Air Naga. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google