BERITA CHINA

Taipan China Kehilangan Hartanya Hingga Ratusan Triliun Rupiah, Apa yang Terjadi?

Sejumlah taipan China kehilangan hartanya di tahun 2021 ini hingga triliunan Rupiah. Apa yang sebenarnya terjadi?

KOMPAS
Sejumlah taipan China dilaporkan kehilangan hartanya hingga triliunan Rupiah selama 2021. Apa yang sebenarnya terjadi? FOTO Shanghai Shipyard Riverside Park, China. 

Tesla Inc, Netflix Inc, Nvidia Corp, Amazon.com Inc, dan pemilik Facebook yakni Meta Plaform Inc telah merosot lebih dari 10% dalam beberapa minggu terakhir yang berimbas pada penurunan kapitalisasi pasar mereka hingga beberapa ratus miliar.

Baca juga: Cadangan Migas Laut Natuna Utara yang Diklaim China, Singapura Sempat Dibuat Pusing

Baca juga: China Buat AS hingga Inggris Cemas, Kembangkan Senjata Mematikan sampai Kecerdasan Buatan

Meta saja telah kehilangan kapitalisasi pasar sebesar US$ 224 miliar seham sahamnya mencapai rekor pada September lalu karena sahamnya anjlok hampir 20%.

Aksi jual meningkat pada Jumat lalu, membuat NYSE FANG+ atau indeks yang mencakup saham raksasa industri teknologi turun 10% dari puncaknya.

Itu merupakan pertanda tidak baik menjelang akhir tahun, musim perdagangan saham yang paling tidak likuid.

Bahkan Nvidia yang termasuk sebagai emiten berkinerja terbaik di bursa saham AS tahun ini tidak lepas dari pukulan dengan terkoreksi 4,5% akhir pekan lalu.

Tesla jatuh 6,4% pada Jumat, Adobe Inc turun 8,2% dan Apple Inc turun 1,2%.

Sedangkan Salesforce.com Inc turun hampir 12% pada hari Rabu lalu.

"Ini telah mendorong koreksi saham-saham dengan valuasi tertinggi, ekspektasi pertumbuhan, dan kebutuhan akan pendanaan pasar ekuitas," kata Ben Laidler, Ahli Strategi Pasar Global di eToro seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (5/12).

Anjloknya saham Tesla dan Nvidia sangat membebani Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100.

Pergerakan saham perusahaan yang tidak menghasilkan keuntungan bahkan lebih buruk.

Baca juga: China Tunjukkan Taji, Hukum Negara Eropa Ini Buntut Dukung Taiwan

Baca juga: China Bahkan Amerika Serikat Mengaku Rugi!, Ini Daftar Negara Merana Gegara Kereta Cepat

Rivian Automotive Inc turun sekitar 40% dari harga tertinggi sepanjang masa.

Indeks Bioteknologi Nasdaq jatuh ke level terendah sejak tahun lalu pada hari Jumat dan berada di jalur untuk mengakhiri 2021 lebih rendah.

Alibaba Group Holding Ltd. dan Baidu Inc anjlok karena regulator AS semakin dekat dengan delisting perusahaan-perusahaan China, membuat indeks NYSE FANG+ semakin terpuruk.

Alibaba jatuh 8,2% pada hari Jumat, sementara Baidu merosot 7,8%. Tesla Inc.

Pada Jumat lalu, Didi mengatakan berencana untuk delisting dari New York Stock Exchange dan bersiap untuk listing di Hong Kong.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved