Stroke Mengintai Usia Muda, Waspada Gejala Awal Pada Pria

Ada banyak penyakit yang mengintai manusia saat ini, dan salah satunya adalah stroke. Orang yang terkena stroke menyebabkan kelumpuhan sebagian fisik

leighbrainandspine.com
Stroke Mengintai Usia Muda, Waspada Gejala Awal Pada Pria. FOTO ILUSTRASI 

TRIBUNBATAM.id - Ada banyak penyakit yang mengintai manusia saat ini, dan salah satunya adalah stroke.

Orang yang terkena stroke menyebabkan kelumpuhan sebagian fisik, dan membuat penderita sulit bergerak.

Seseorang yang mengalami stroke mungkin menunjukkan beberapa gejala atau hanya satu saja.

Stroke memotong aliran darah ke otak, merampas sel-sel otak dari oksigen dan nutrisi.

Jika tidak mendapatkan perhatian medis cepat, penderita stroke berisiko mengalami kerusakan otak permanen atau kematian.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) melaporkan, stroke lebih umum dan cenderung berakibat fatal pada wanita, sedangkan pria cenderung mengalami stroke di usia lebih muda.

Baca juga: Cara Deteksi Pembekuan Darah di Otak, Cegah Stroke dengan Mengenali 7 Gejala Ini

Baca juga: Jangan Makan Roti Tawar Bareng 3 Bahan Makanan Ini, Bisa Bikin Hipertensi hingga Stroke

Wanita lebih mungkin melaporkan gejala tidak biasa, seperti pusing, sakit kepala dan perubahan status mental seperti kebingungan.

Meski demikian, pria juga bisa menunjukkan gejala ini meski cenderung menunjukkan gejala yang lebih mudah dikenali.

Melansir dari Medical News Today, pada umumnya ada gejala awal tertentu ketika pria mengalami stroke.

Sebuah studi yang terbit pada tahun 2009 berjudul "Acute Stroke Symptoms: Comparing Women and Men" menyelidiki bagaimana stroke bisa memengaruhi pria dan wanita.

Mereka menemukan bahwa gejala yang paling umum pada pria adalah:

- Kesulitan menjaga keseimbangan, juga disebut koordinasi yang buruk

- Kelemahan pada satu sisi tubuh

- Mati rasa di satu sisi tubuh

Baca juga: 5 Kebiasaan Tidak Sehat yang Bisa Tingkatkan Risiko Stroke

Baca juga: Wanita Lebih Rentan Terjangkit, Ini 3 Cara Mengatasi Stroke yang Patut Diketahui

Studi tahun 2015 berjudul "Sex Differences in Stroke Recovery" menunjukkan bahwa pria yang pernah mengalami stroke dapat meninggalkan rumah sakit dengan kecacatan lebih sedikit daripada wanita.

Setelah stroke, pria juga memiliki tingkat aktivitas harian lebih tinggi.

Ini mungkin karena pria cenderung lebih muda daripada wanita ketika mereka mengalami stroke.

Akibatnya, tubuh mereka mungkin lebih mampu pulih.

Pemulihan setelah stroke tergantung pada banyak faktor, termasuk:

- Area otak yang terkena stroke

- Jumlah waktu oksigen dan darah diblokir

- Kesehatan keseluruhan seseorang sebelum stroke

Beberapa orang pulih sepenuhnya dari stroke dan tidak mengalami efek yang bertahan lama.

Yang lainnya memerlukan terapi fisik jangka panjang dan obat-obatan, seperti:

- Mengencerkan darah

- Menurunkan tekanan darah

- Menurunkan kolesterol

Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Stroke Iskemik yang Jarang Disadari, Bisa Picu Kerusakan Otak

Baca juga: Ingat Fahmi Bo? Pemain TOP Kena Stroke lalu Hilang dari Dunia Hiburan, Begini Kabarnya

Tanda-tanda peringatan dini

Seperti dikutip dari kompas.com, stroke iskemik adalah jenis yang paling umum.

Kondisi ini melibatkan sepotong plak atau gumpalan darah yang menghalangi arteri di otak.

Selain itu, ada pula stroke hemoragik yang lebih jarang terjadi dan melibatkan pendarahan di otak.

Seseorang mungkin mengalami serangan iskemik transien (TIA) atau "stroke ringan".

Ini mungkin menunjukkan gejala seperti stroke jangka pendek dan mereka dapat berfungsi sebagai tanda peringatan untuk stroke.

Selain itu, berikut ini beberapa gejala stroke yang bisa menjadi peringatan dini.

- Wajah mati rasa. Stroke dapat menyebabkan mati rasa atau kelemahan pada satu sisi wajah.

Ketika seseorang dengan gejala ini mencoba tersenyum, hanya satu sisi mulut dapat merespons.

- Lengan lemah. Seseorang yang mengalami stroke mungkin tidak dapat mengangkat satu atau kedua lengan di atas kepala dan menahannya di sana.

- Kesulitan bicara. Seseorang mungkin mengalami kesulitan berbicara atau kata-kata mereka mungkin tidak masuk akal.

Baca juga: Jangan Panik, Ini 4 Pertolongan Pertama Serangan Stroke, Pemberian Obat bisa Fatal

Baca juga: Kisah Kopka Ade Casmita, Prajurit Kebanggaan Kostrad Kini Tak Berdaya karena Stroke

Gejala lain dari stroke meliputi:

- Sakit kepala

- Pusing

- Nyeri

- Merasa lemah

.

.

.

(*/ TRIBUNBATAM.id)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved