CORONA KEPRI

Tanjung Pinang Fokus Tuntaskan Capaian Vaksinasi Corona Anak 6 Hingga 11 Tahun

Pemko Tanjungpinang merinci capaian vaksinasi corona hingga Selasa (21/12/2021).

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
VAKSINASI CORONA DI TANJUNGPINANG - Pemko Tanjungpinang fokus pada capaian vaksinasi corona, khususnya untuk anak usia 6 hingga 11 tahun. Foto pelaksanaan vaksinasi corona oleh Badan Intelijen Negara Daerah Provinsi Kepulauan Riau atau BINDA Kepri kepada pelajar di Tanjungpinang, Kamis (12/8/2021). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang terus mengejar capaian vaksinasi corona, khususnya untuk anak usia 6 hingga 11 tahun.

Pemko Tanjungpinang mencatat ada 24.831 sasaran anak usia 6 hingga 11 tahun yang menjadi target pemberian vaksinasi corona.

Dari jumlah itu, capaian vaksinasi untuk anak usia 6 - 11 tahun dosis 1 mencapai 2477 orang atau sekitar 9,97% bertambah sebanyak 562 orang.

Pemberian vaksinasi merupakan salah satu upaya pemerintah menekan pandemi covid-19.

Tujuannya agar terciptanya herd imunity atau kekebalan komunal dan mengurangi efek parah akibat terpapar virus corona.

Apalagi sejak covid-19 varian Omicron terdeteksi tidak hanya masuk ke sejumlah negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Baca juga: Arahan Presiden Jokowi Cegah Meluasnya Omicron, Gubernur Kepri: Percepat Vaksinasi Corona

Baca juga: TANJUNGPINANG dan Bintan Tempati Tren Terbaik Covid-19 di Kepri, Dua Pekan Terakhir Nihil Kasus

Namun juga telah merangsek masuk ke Indonesia.

Koordinator Vaksinasi Tanjungpinang, Riono menjelaskan jumlah total sasaran vaksinasi covid-19 di Kota Tanjungpinang sebanyak 178.030 orang.

Rinciannya untuk sasaran usia 18 tahun ke atas adalah 154.242 orang.

Sasaran usia 12 - 17 tahun sebanyak 23.788 orang dan anak 6 - 11 tahun sebanyak 24.831.

Capaian Dosis 1 untuk sasaran 18 tahun ke atas sudah mencapai 137.161 orang atau sekitar 88,92% bertambah sebanyak 92 orang.

Sementara itu capaian Dosis 2 sudah mencapai jumlah 117.517 orang atau sekitar 76,19% bertambah 211 orang.

Selain itu, untuk sasaran 12 - 17 Tahun capaian Dosis 1 sudah mencapai 22.139 orang atau sekitar 92,06% bertambah 50 orang.

Baca juga: Orang tua Rela Antre 3 Jam Demi Anaknya Dapat Vaksin Corona

Baca juga: MESKI Capaian Sudah 100 Persen, Vaksinasi Covid-19 di Batam Akan Tetap Dilakukan

Dan untuk Dosis 2 sudah mencapai 19,532 orang atau sekitar 82,10%, bertambah 37 orang.

Sementara itu, capaian vaksinasi Lansia dosis 1 kini sudah mencapai 12.848 orang atau sekitar 88,58%, bertambah sebanyak 6 orang.

Dan untuk dosis 2 sudah mencapai 11,197 orang atau sekitar 77.19% bertambah sebanyak 16 orang.

Adapun total Capaian Dosis 3 untuk tenaga kesehatan (nakes) dengan sasaran 2.844 orang.

Capaian vaksinasi saat ini sudah mencapai angka 2.311 orang atau sekitar 80,94% atau bertambah sekitar 9 orang.

"Sampai sekarang vaksinasi masih terus berlanjut, kita terus mengejar target 100 persen," ujar Riono, Selasa, (21/12/2021)

Untuk sisa stok vaksin yang ada saat ini Astrazeneka 62 vial, Sinovac @10 dosis 1.097 vial, Sinovac @2 dosis 4782 vial, Moderna @14 dosis 19 vial dan Pfizer @4 dosis kosong.

Agar vaksinasi bisa terselesaikan dengan cepat, Riono mengimbau kepada seluruh masyarakat yang belum melakukan vaksin agar segera melaksanakan vaksinasi covid-19.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat utamanya yang belum divaksin agar mendatangi Faskes atau sentra vaksin dijamin tidak dipungut biaya. Ini bertujuan untuk capaian vaksin kita meningkat dan kekebalan kelompok dapat segera terwujud," sebutnya.

Baca juga: Ketika Anak Daerah Terdepan Kepri Dapat Vaksin Corona, Bupati Ucap Syukur

Baca juga: BINTAN Zero Kasus Covid-19, Dokter Gama Ingatkan Warga Pakai Masker, Jaga Jarak dan Ikut Vaksinasi

IBU kota Kepri Waspada Omicron

Kasus varian baru Covid-19 jenis Omicron dilaporkan telah masuk ke Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya mencatat ada dua pasien covid-19 terpapar varian Omicron.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjung Pinang, Elfiani Sandri saat diwawancarai pun turut membenarkan hal tersebut, Sabtu (18/12/2021).

"Ya memang Kementerian Kesehatan sudah menyampaikan bahwa virus varian omicron sudah masuk ke Indonesia dan bahkan sudah ada beberapa pasien yang terkonfirmasi terpapar," ujarnya membenarkan hal tersebut.

Namun ia menyebut, Varian Omicron ini masih dalam jenis kategori ringan dibanding beberapa varian lainnya seperti Varian Delta.

Sebagai langkah pencegahan, pihaknya pun mengimbau masyarakat Tanjungpinang agar tetap waspada dan tidak panik dalam menjalankan aktivitas di luar rumah.

"Dari Dinkes Tanjungpinang mengharapkan agar masyarakat tetap waspada dan jangan panik, karena virus Omicron ini sebagaimana kasus-kasus yang terjadi di berbagai negara itu dia lebih ringan dibandingkan dengan varian delta," jelasnya.

Baca juga: Gubernur Kepri Gesa Vaksinasi Corona Anak 6-11 Tahun, Bakal Digelar Serentak

Baca juga: 1.339 PMI Jalani Karantina Panjang di Rusun Batam, Cegah Varian Baru Corona

Terutama dalam menyambut perayaan Natal dan Tahun baru, ia berpesan agar masyarakat dapat lebih banyak berdiam diri di rumah dan tidak melakukan perjalanan jauh yang dirasa tidak terlalu penting.

"Memang penularannya lebih cepat dibanding varian lain. Maka sebaiknya menjelang Nataru kita harus perlu menjaga diri, bagaimana agar tidak menciptakan kerumunan-kerumunan, terutama saat libur jangan berpergian jauh dan prokes tetap dijalankan," terangnya.

Ia menyebutkan, upaya pencegahan yang paling utama dalam menangkal Varian Virus Omicron saat ini ialah penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi.

"Intinya apapun variannya upaya pencegahan itu tetaplah prokes dan vaksinasi karena dengan demikian dapat menciptakan kekebalan tubuh masyarakat," tukasnya.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved