LINGGA TERKINI

Sosok Ketua LAM Lingga Bagi Wabup Neko Wesha Pawelloy: Guru yang Ajarkan Pedoman Hidup

Lembaga Adat Melayu (LAM) Lingga belum lama ini menggelar Musda untuk menentukan sosok Ketua. Beliau rupanya punya kesan tersendiri bagi Wabup Lingga.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa/Dokumentasi LAM Lingga
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga, Azmi terpilih melalui Musda IV yang digelar Minggu (26/12/2021). 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga punya pemimpin baru.

Lewat Musyawarah Daerah IV Lembaga Adat Melayu atau LAM Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri, Minggu (26/12/2021), sosok tokoh masyarakat, Azmi diberi amanah untuk memimpin lembaga adat ini.

Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy memberikan apresiasi dan selamat kepada Azmi yang terpilih sebagai Ketua LAM Kabupaten Lingga yang baru saja terpilih.

Neko berharap, dengan terpilihnya Ketua LAM dan jajaran pengurus yang baru, Lembaga Adat Melayu ini dapat menjadi tameng di tengah kemajuan internet dan media sosial yang semakin menjarah semua lini kehidupan saat ini.

Menurut Neko, Azmi sebagai sosok yang tepat memimipin LAM Kabupaten Lingga.

Baca juga: Istri Bupati Lingga Lirik Tudung Manto Hingga Batik Lingga, Garap Potensi UMKM

Baca juga: LIBUR Natal Saat Weekend, Wisata Air Terjun Batu Ampar Lingga Ramai Pengunjung

Bahkan ia menyebutkan, semasa Azmi menjadi gurunya di SMA Negeri 2 Singkep, sosok guru Bahasa Indonesia dan sastra tersebut pernah menerbitkan sebuah Gurindam Lingga.

Dia mengajarkan banyak hal tentang menanamkan Gurindam 12 karya Raja Ali Haji sebagai pedoman hidup.

"Semasa Beliau menjadi guru, sangat familiar kami ingat tentang karya gurindamnya dan menjadikan Gurindam 12, karya Raja Ali Haji sebagai panutannya, saat mengajar diwaktu itu," ujar Neko, Senin (27/12/2021).

Menurut salah seorang anak didik dari Azmi ini, LAM merupakan lembaga adat yang keberadaannya sangat sakral dan penting.

Dimana salah satu tujuan berdirinya yaitu untuk menggali, memelihara, membina dan mengembangkan nilai-nilai adat dan budaya melayu untuk dapat terus memperkokoh jati diri masyarakat melayu.

"Kami sangat membutuhkan LAM sebagai lembaga adat, di tengah kemajuan teknologi yang saat ini terus berkembang dan internet sudah menjarah semua usia dari anak-anak hingga dewasa," ujarnya.

"Sosoknya yang merupakan ASN senior di kalangan Pemerintah Kabupaten Lingga ini dianggap sebagai sosok yang tepat memimpin LAM Kabupaten Lingga," tutur Neko.

Baca juga: MOLOR LAGI! Jadwal Perbaikan Pelabuhan Roro Jagoh di Lingga, Ini Kata Kadishub

Baca juga: Promosikan Wisata, Lingga Bakal Bangun Ikon Bunda Tanah Melayu di Daik

Dia menambahkan, bahwa fungsi LAM sebagai lembaga adat membutuhkan orang-orang yang dituakan dan memiliki pemikiran masa kini untuk menjawab tantangan jaman.

Datuk Azmi akan menggantikan ketua LAM sebelumnya Datuk Muhammad Ishak yang pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Lingga pada Pilkada 2019.

Sebelumya Datuk Azmi juga aktif sebagai jajaran pengurus inti di kepengurusan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga.(TribunBatam.id/Febriyuanda)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Lingga

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved