BERITA SINGAPURA

KISAH Penyintas Covid-19 Asal Singapura, Wanita Hamil 2 Kali Kena Corona Punya Sakit Ginjal

Singapura punya cerita tentang penyintas covid-19. Wanita 37 tahun sedang hamil saat ia dinyatakan positif covid-19 ditambah penyakit ginjal.

TribunBatam.id/Istimewa/The Strait Times/PHOTO: LIANHE ZAOBAO
Penintas covid-19 asal Singapura, Yvonne Khoo bersama suaminya, David saat mengunjungi anak mereka di Rumah Sakit Umum Singapura (DGH), Rabu (29/12/2021). 

SINGAPURA, TRIBUNBATAM.id - Kisah penyintas covid-19 di Singapura ini membuat tenaga kesehatan (nakes) yang merawatnya berdecak kagum.

Menurut mereka, apa yang dialami oleh wanita 37 tahun itu merupakan sebuah keajaiban.

Bagaimana tidak, wanita bernama Yvonne Khoo tidak hanya terkonfirmasi positif covid-19.

Posisinya ketika itu sedang hamil.

Tak sampai di situ, ia bahkan memiliki riwayat penyakit ginjal yang mengharuskan dokter bertindak ekstra hati-hati dalam memberikan obat dan penanganan yang tepat.

Yvonne Khoo diketahui bukan kali pertama terinfeksi covid-19 yang sudah banyak merenggut nyawa ini.

Pada bulan September 2021, hasil tes menyatakan jika ia positif virus corona.

Baca juga: STOP ke Luar Negeri! Varian Omicron Indonesia Tambah 21 Kasus, Terbanyak dari Arab dan Turki

Baca juga: China Terapkan Cara Ekstrem Hukum Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19

Yvonne Khoo dirawat di rumah sakit karena kehamilannya menempatkannya pada risiko yang lebih tinggi.

Meski dinyatakan positif covid-19, ia tidak menunjukkan gejala dan dipulangkan setelah seminggu observasi hingga hasil tes menunjukkan ia telah negatif covid-19.

Hingga pada Oktober masih di tahun yang sama, virus yang diketahui telah bermutasi dan banyak menyebar di belahan dunia ini kembali hinggap di tubuhnya.

Ia mengalami gejala layaknya orang yang terkena covid-19.

Hasil tes mandiri pada 22 Oktober pun mempertegas adanya virus corona dalam tubuhnya.

Yvonne Khoo ketika itu memutuskan untuk beristirahat di rumah daripada pergi ke klinik atau rumah sakit karena dia pikir dia akan pulih secepat sebelumnya.

Hingga pada 26 Oktober, Yvonne Khoo memperhatikan bahwa pembacaan oksimeternya sekitar 80 persen.

Pembacaan oksigen darah normal biasanya antara 95 dan 100 persen.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved