BATAM TERKINI
Direktur Pelabuhan Batam Minta Maaf Soal Sopir Truk Ribut di Auto Gate Pelabuhan Batu Ampar
Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, angkat bicara terkait keributan di portal auto gate system Pelabuhan Batu Ampar Batam.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Keributan dan adu mulut terjadi di Portal Auto Gate System Pelabuhan Batu Ampar Batam, Selasa (4/1/2022) siang.
Keributan yang terjadi pada sekitar pukul 11:30 WIB siang itu disebabkan karena beberapa sopir kontainer yang protes lantaran salah satu portal Auto Gate System, sehingga arus keluar kendaraan menjadi agak terganggu.
Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar, pun angkat bicara terkait permasalahan tersebut.
Melalui akun sosial medianya, Dendi menyatakan permintaan maaf kepada pengguna jasa di Terminal Umum Batu Ampar, atas ketidaknyamanan yang terjadi.
"Saya selaku Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam meminta maaf sebesar-besarnya kepada para pengguna jasa yang selama ini berkegiatan di Terminal Umum Batu Ampar," tulis Dendi.
Ia membenarkan, keributan itu dikarenakan adanya kerusakan pada salah satu barrier gate yang sempat tertabrak truk pengangkut kontainer, Senin (3/1/2021) malam.
Sehingga, hanya ada satu barrier gate yang masih dapat digunakan.
Baca juga: Kasus 50 PMI Ilegal Tenggelam di Malaysia, Istri Acing Juga Diperiksa Polisi
Baca juga: Wakil Walikota Batam Ungkap Alasan Sekolah Tatap Muka Masih Digelar Terbatas
Kurangnya barrier gate pada AGS tersebut, menyebabkan kesalahpahaman antara para sopir karena antrean keluar yang panjang.
Setelah mendengar adanya keributan, pihaknya pun langsung merespon insiden itu dalam kurun waktu 15 menit di lapangan.
"Saat ini proses perbaikan gate yang rusak tengak dilakukan dan kami telah mengupayakan mitigasi demi memecah antrean panjang di gate keluar Terminal Umum Batu Ampar," tambah Dendi.
Harapannya, proses perbaikan gate itu dapat selesai dengan cepat, sehingga AGS dapat kembali berjalan optimal.
Ia menambahkan, dalam hal ini, BUP BP Batam berkomitmen akan meningkatkan pelayanan dari sisi komunikasi antara petugas dan pengguna jasa, keandalan sarana dan pra sarana, serta membenahi SOP dalam penerapan AGS yang baru diberlakukan. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google