CORONA KEPRI
Lingga 2 Bulan Lebih Nol Kasus Aktif Corona, Karimun Kejar Zona Hijau Covid-19
Kondisi berbeda terkait kasus covid-19 dialami Kabupaten Lingga dan Karimun, Provinsi Kepri.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Belajar tatap muka secara penuh sudah diterapkan di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri.
Ini sudah digelar sejak awal Desember 2021, hingga dilanjutkan pada awal Januari 2022.
Dua bulan lebih kabupaten ini berstatus zona hijau tanpa satu pun kasus aktif virus corona.
Kabupaten Lingga pun berstatus PPKM level 1 berdasarkan Inmendagri Nomor 2 Tahun 2022.
Salah satu sekolah yang melaksanakan PTM 100 persen, yakni SMA Negeri 1 Singkep.
Sesuai dengan anjuran Satgas Covid-19, meski sudah PTS 100 persen, namun protokol kesehatan tetap diberlakukan dengan ketat oleh SMA unggulan ini.
Sementara itu, untuk upacara sudah ditiadakan sejak pandemi Covid-19 melanda dan di gantikan dengan apel terbatas selama 10 menit.
Baca juga: Batam Belum Buka Vaksinasi Corona Dosis II Anak 6-11 Tahun, Capaian Dosis I 48,75 Persen
Baca juga: BATAM Kembali Berstatus PPKM Level 2 Gegara Data PMI Positif Covid-19
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMA Negeri 1 Singkep, Masdawati mengatakan proses PTM 100 persen berjalan kondusif di sekolahnya.
“Alhamdulillah di 2022 ini PTM 100 persen kita laksanakan seperti biasa dengan penerapan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh Pemerintah,” kata Masdawati, Rabu (5/1/2022)
Sementara Masdawati menjelaskan, untuk kegiatan ekstrakurikuler sudah diberlakukan, namun dengan jumlah siswa yang terbatas.
Salah seorang siswa SMAN 1 Singkep, Damar mengaku senang dengan dilaksanakannya PTM 100 persen.
“Tentu kita berharap PTM terus dilakukan tanpa belajar di secara daring. Sehingga proses belajar mengajar dapat lebih efektif,” harapnya
Dengan kembalinya PTM 100 persen di tahun 2022, Satgas Covid-19 Kabupaten Lingga kembali melakukam serbuan vaksinasi ke para siswa sekolah baik di tingkat SD, SMP hingga SMA.
Berbeda dengan Lingga, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun terus berupaya untuk mencapai zona hijau atau new normal, pada penyebaran Covid-19.
Sementara untuk mencapai zona hijau di Kabupaten Karimun dari Penyebaran Covid-19, harus melalui proses perjalanan yang panjang.
Baca juga: Kondisi Anak 6-11 Tahun Tak Boleh Divaksin Corona, Ikatan Dokter Anak Sampaikan Rekomendasi
Baca juga: 5 Gejala dan Cara Mencegah Tertular Covid-19 Omicron, 2 Masker Ini Efektif Halau Virus Omicron
Hal ini tertuang dalam aturan terbaru, penetapan suatu daerah ke Zona Hijau harus melihat pertumbuhan kasus di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi menjelaskan, dalam aturan tersebut harusnya tidak ada penambahan kasus Covid-19 selama 28 hari kedepan.
"Sehingga, Kabupaten Karimun saat ini masih berstatus zona kuning atau resiko penyebaran Covid-19 rendah," ucap Rachmadi.
Namun, menurutnya penyebaran kasus Covid-19 di Karimun saat ini masih terkendali dan masih nihil penambahan kasus.
"Ditambah hari ini, Alhamdulillah sudah 18 hari tidak ada kasus penambahan. Harapannya agar ini dapat terus bertahan," tambahnya.
Lebih lanjut, indikator penilaian lainnya yakni di wilayah kecamatan di Kabupaten Karimun harus berstatus zona hijau.
Sementara saat ini, Kabupaten Karimun masih ada satu Kecamatan yang masih berstatus zona kuning.
"Satu zona itu Kecamatan Meral Barat yang zona kuning. Sementara untuk Kecamatan lainnya sudah zona hijau," terangnya.
Baca juga: Awal Tahun Baru 2022, Ada 2 Warga Bengkong Batam Terpapar Covid-19
Baca juga: China Catat Rekor Kasus Covid-19 Sejak Maret 2020, Lockdown Kota Tak Mempan Tekan Corona?
Diketahui, hingga saat ini data tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Karimun, telah mencatat sebanyak 5.488 kasus Covid-19.
Dari data tersebut, sebanyak 5.327 pasien dinyatakan sembuh.
Sebanyak 161 pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat positif Covid-19.(TribunBatam.id/Febriyuanda/Yeni Hartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri