BERITA SINGAPURA
Kepri Bidik Investor Singapura, Tawarkan 5 Proyek Strategis Batam Bintan Karimun
Singapura jadi tujuan Pemprov Kepri untuk berinvestasi. Lima proyek strategis Batam Bintan Karimun pun mereka tawarkan.
SINGAPURA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri membidik Singapura sebagai negara untuk berinvestasi.
Dalam webinar yang digelar pada 1 Desember 2021, terdapat lima proyek strategis yang ditawarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri untuk investor Singapura.
Lima proyek tersebut tersebar di kawasan perdagangan bebas (FTZ) Batam, Bintan dan Karimun.
Webinar Insight Into Opportunities In Riau Islands Province diselenggarakan secara berkala, dengan fokus kepada promosi investasi Indonesia sebagai bagian dari kegiatan diplomasi ekonomi.
Tujuannya untuk memberikan informasi mengenai kebijakan ekonomi, khususnya di bidang investasi, serta menampilkan beberapa proyek peluang investasi yang akan menjadi daya tarik investor di Singapura.
Kata Insight, merupakan akronim dari Indonesia Singapore Grow Together.
Artinya Indonesia dan Singapura akan tumbuh bersama menjadi negara makmur melalui kerja sama investasi.
Baca juga: Tiongkok, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat Asal Impor Batam, China Catat Terbesar
Baca juga: Pengadilan Singapura Denda Warganya Belasan Ribu Dolar Gegara Pembantu
Situs resmi KBRI Singapura mengumumkan, webinar ini dihadiri 110 peserta, membahas kebijakan investasi secara umum dan menelaah beberapa peluang proyek investasi yang ditawarkan di Provinsi Kepulauan Riau.
Webinar Series 'Insight into Investment Opportunities' merupakan bagian dari rangkaian upaya mempromosikan peluang investasi di seluruh wilayah Indonesia yang sudah clean and clear dan ready to offer untuk ditawarkan kepada investor.
Adapun 5 proyek strategis yang ditawarkan Pemprov Kepri tersebut di antaranya Industrial Warehouse Complex oleh BP Karimun.
PT Kanaka Shipyard oleh BP Karimun, Bintan Inti Industrial Estate oleh BP Bintan.
Bintan Penaga Bay oleh BP Bintan serta Sekupang International Healthcare oleh BP Batam.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Singapura, Suryo Pratomo menyampaikan, pemerintah saat ini telah banyak merubah regulasi dan membuat kebijakan yang pro investasi dalam rangka memfasilitasi masuk nya investor ke Indonesia.
Sehingga menciptakan lapangan kerja dan kemakmuran bagi masyarakat Indonesia.
Untuk mendatangkan investasi tidak cukup hanya dengan menampilkan potensi dan kekayaan sumber daya alam.
Baca juga: BPS : Singapura Masih Jadi Negara Tujuan Ekspor dari Batam
Baca juga: Data BPS, Wisman Singapura, China, Malaysia dan AS Banyak ke Batam Selama November 2021
Namun dengan stabilitas politik dan kondisi ekonomi yang baik maka Indonesia dapat menjadi primadona tujuan investasi.