2 Putra Presiden Jokowi Dilaporkan ke KPK, Ubedilah Sebut Bawa Bukti Data Perusahaan
Aktivis 98 melaporkan 2 putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep ke KPK atas dugaan korupsi hingga TPPU.
Perusahaan yang bergerak dalam bidang akselerasi bisnis pengolahan makanan dan minuman.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (9/11/2021) seperti dikutip Kompas.com, GK Hebat membeli 188,2 juta lembar atau sebesar 8 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan, dengan harga Rp 490 per lembar saham.
Dijelaskan pula transaksi tersebut adalah bentuk investasi sebagai portofolio saham secara langsung.
Total dana yang dikeluarkan untuk pembelian saham PMMP tersebut adalah sekitar sebesar Rp 92,2 miliar.
Sebagai bagian dari perjanjian kerjasama strategis ini, kedua pihak sepakat untuk bekerja sama dalam menjajaki sejumlah peluang bisnis terkait produk Perseroan, serta akan mendukung Perseroan dalam melakukan adaptasi digital serta meningkatkan literasi digital dalam seluruh proses operasional perseroan.
Baca juga: Jaksa di Kepri Sidik 21 Perkara Korupsi Sepanjang 2021, Kasus Ferdy Yohanes Menonjol
Baca juga: Korupsi SMAN 1 Batam, eks Kepsek Bawa Keluarga hingga Guru Liburan ke Malaysia
Martinus Soesilo, Direktur Utama PMMP mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya kerja sama strategis ini untuk meningkatkan penetrasi pasar lokal mereka, khususnya pada sektor UMKM.
Kerja sama strategis ini juga bertujuan untuk memperluas pasar domestik PMMP melalui brand Ebinoya agar mampu meningkatkan penetrasi ke dalam pasar UMKM yang sedang berkembang pesat sekarang.
“Salah satu tujuan dari kerjasama strategis ini juga bertujuan untuk memajukan industri aquaculture di Indonesia, sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia,” ujar Martinus melalui siaran pers.
Saat ini, PMMP juga sedang berfokus untuk melakukan penetrasi lokal melalui brand Ebinoya sebagai bagian dari strategi bisnis mereka untuk meningkatkan kinerjanya pada tahun-tahun berikutnya.
“Kami targetkan pendapatan usaha dari segmen domestik kami mampu tumbuh sekitar 50 persen hingga 70 persen secara CAGR selama 5 tahun ke depan,” tutur Martinus.
Di sisi lain, MMP dan GK Hebat juga akan bersama-sama membentuk tim digitalisasi, didukung oleh salah satu lini bisnis GK Hebat yaitu GK Plug and Play.
Tim ini akan berfokus pada identifikasi proses bisnis dan operasional Perseroan dan menghasilkan inovasi inovasi digital yang dapat diimplementasikan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja.(TribunBatam.id)(Kompas.com/Irfan Kamil/Kiki Safitri)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang KPK
Sumber: Kompas.com