BATAM TERKINI
STRATEGI Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Batam Membuat Koperasi dan UKM Naik Kelas
Menghadapi kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam akan mengikuti program pemerintah pusat.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menghadapi kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam akan mengikuti program pemerintah pusat.
Di antaranya menuju koperasi modern dan UKM naik kelas.
Saat ini sudah terdata 962 koperasi di Kota Batam.
Koperasi yang aktif sebanyak 233 koperasi dan yang melaksanakan rapat anggota tahunan hanya 50 koperasi.
Hal ini membuat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam berupaya mendorong para koperasi di Kota Batam untuk menuju koperasi modern.
Termasuk juga usaha mikro yang akan diikutkan di dalam program nasional.
"Kami dari Dinas Koperasi UKM telah menyiapkan langkah-langkah," ujar Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Zulkarnain, Rabu (12/1/2022).
Sementara untuk usaha mikro, pihaknya sudah menyurati pusat agar Batam mendapat kuota UKM naik kelas.
Di mana kuota se-Indonesia sebesar 2.500.000 usaha mikro.
Diakuinya langkah-langkah tersebut, yakni pertama koperasi modern dan kedua UKM modern.
Baca juga: 3.000 Jemaah Umroh Bakal Diberangkatkan Lewat Bandara Internasional Hang Nadim Batam
Baca juga: 49 PMI Terkonfirmasi Positif Covid-19 Dikirim ke RSKI Galang Batam, Kini Rawat 354 Pasien
Ketiga PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) dipromasikan yang sudah dibangun sejak 2018 lalu.
"PLUT ini akan kita promosikan sebagai tempat informasi atau tempat menciptakan wirausausahaan yang baru," ujarnya.
Selanjutnya, ke empat pihaknya akan memunculkan keberpihakan Pemko Batam kepada UKM di Kota Batam.
Kelima Dinas Koperasi dan UKM Kota Batam akan membuat si komik (Sistem Informasi Koperasi dan Usaha Mikro).
"Terakhir yang keenam peningkatan pemberdayaan stakholder yang ada di Batam," kata Zulkarnain.