TRAVEL BUBBLE KEPRI
Travel Bubble di Kepri, Apakah Turis Singapura sudah Masuk ke Lagoi Bintan Hari Ini?
Kepala Disparbud Bintan Wan Rudy sebut belum ada wisatawan dari Singapura yang masuk ke Lagoi di hari pertama Travel Bubble mulai berlaku
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
Sandiaga berharap produk-produk UMKM di daerah wilayah Bintan, salah satunya di Desa Wisata Ekang Anculai bisa ditawarkan kepada wisatawan di Bintan.
"Supaya bisa membangkitkan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar sini. Ini menurut saya tepat sasaran, tepat manfaat dan tetap waktu," ungkapnya.
Saat disinggung apakah touris yang datang di Bintan dengan metode Travel Bubble hanya touris Singapura, Sandiaga menyebutkan jadi Travel Bubble ini akan mengoperasikan dua lokasi.
Pertama adalah Nongsa, Batam dan Kawasan Wisata Lagoi, Bintan dan ini akan dievaluasi secara bertahap bulan per bulan.
Namun untuk turis yang akan masuk ke Bintan khusus dari Tanah Merah (Singapura) melalui Pelabuhan BBT.
Begitu juga Nongsa, Batam juga khusus dari Tanah Merah. Asal tourisnya mungkin bisa dari negara manapun yang sudah bisa mengikuti Travel Bubble.
"Jadi selama mereka bisa mengikuti syarat-syarat yang sudah ditentukan oleh Travel Bubble, mereka bisa mengikuti proses dan bisa mengikuti dua travel bubble," terangnya.
Disinggung syarat-syarat mengikuti Travel Bubble, Sandiaga menuturkan harus mengunakan Aplikasi Peduli Lindungi, sudah tes PCR, sudah memiliki dokumen perjalanan dan terakhir mematuhi peraturan Travel Bubble dan nanti akan difinalisasikan.
"Jadi sistem karantinanya travel bubble, mereka sampai di sini langsung PCR test dalam waktu 50 menit hasilnya keluar, maka mereka bebas menikmati wisata di lokasi Travel Bubble," jelasnya.
Ia pun menambahkan, setelah hampir satu tahun Gubernur Kepri melakukan persiapan terkait Travel Bubble, untuk tahun ini mudah-mudahan bisa dilaksanakan di minggu depan. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google