Driver Ojek Online Jadi Korban Hipnotis, Motor Yamaha N-Max Buat Cari Nafkah Raib
Driver ojek online mengaku menjadi korban hipnotis setelah dihadang 2 pria tak dikenal. Motor yang bisa digunakan untuk mencari nafkah raib.
TRIBUNBATAM.id - Nasib driver ojek online bernama Andi Syahputra ini sungguh malang.
Ia mengaku menjadi korban hipnotis dari dua orang pria yang tak dikenalnya, Minggu (30/1/2022).
Ponsel, dompet hingga sepeda motor Yamaha N-Max yang ia gunakan untuk mencari nafkah dibawa kabur oleh pelaku hipnotis itu.
Andi pun sudah melaporkan apa yang ia alami ke polisi.
Ia benar-benar berharap polisi dapat mengusut tuntas, termasuk menangkap pelaku yang mengambil sejumlah harta berharga miliknya.
Semua itu berawal ketika ia berpapasan dengan dua pria di jalan Letda Sujono.
Baca juga: Relawan Ojek Online Batam Galang Dana Bantu Korban Kebakaran Pulau Buluh
Baca juga: Baim Wong Dihujat Netizen Usai Marahi Ojol Sebut Nama Kiano Jadi Rafathar Error Orangnya
Ketika itu, Andi Syahputra didatangi oleh seorang pelaku dan menepuk pundaknya.
Setelah itu, pria tersebut menuduh Andi menabrak anggota keluarganya.
Hingga ia dibawa ke sebuah rumah makan.
Karena merasa takut, Andi kemudian mengikuti kemauan pelaku dan menjumpai pelaku lainnya yang sudah menunggu di rumah makan tersebut.
"Lalu katanya, udah sini HP, dompet kamu. Setelah itu saya dibawa ke Jalan Benteng Hulu, di situ saya ditinggali. Katanya, kamu tunggu di sini aja sebentar," ungkapnya seperti dikutip TribunMedan.com.
Setelah ditinggal oleh para pelaku, baru dirinya tersadar dan menyadari bahwa sepeda motor yang biasa menjadi temannya dalam mencari nafkah raib dibawa pelaku.
"Setelah itu saya kembali lagi ke rumah makan itu minjam HP mau nelfon istri saya," katanya.
Baca juga: Baim Wong Bagi-bagi Duit Segepok ke Driver Ojol, Suami Paula Verhoeven Banjir Doa
Baca juga: Aplikasi Siperantara Karya Anak Batam, Bisa Pesan Ojek Online Hingga Transfer Saldo
Akibatnya, korban mengalami kerugian sepeda motor N-Max, HP, beserta dompet dibawa lari oleh pelaku.
Dirinya pun kemudian melaporkan tersebut kepada Polsek Percut Seituan dengan nomor STTLP / 198 / I / 2022 / SPKT PERCUT.
Dirinya pun berharap agar pihak kepolisian dapat menangkap para pelaku.
AKSI Mulia Driver Ojek Online
Hal berbeda ditunjukkan driver ojek online (ojol) di Batam, Provinsi Kepri.
Kebakaran yang terjadi di Pulau Buluh, Jumat (21/1/2022) memantik rasa keprihatinan Relawan Ojek Online Batam (ROB).
Mereka menggelar aksi galang dana untuk membantu meringankan beban korban musibah yang terjadi di RT 04 dan RT 05 RW 02 Kelurahan Pulau Buluh, Kecamatan Bulang sekira pukul 11.30 WIB.
Aksi galang dana mereka gelar selama 3 hari mulai 24 Januari di simpang lampu merah Baloi Centre mulai pukul 15.00 hingga pukul 18.00 WIB.
Sedikitnya 19 unit rumah hangus terbakar dari peristiwa tersebut.
Baca juga: Siasat Licik YouTuber Maulana Iskak Gerayangi Perempuan, Modus Ajak Bikin Konten Lalu Dihipnotis
Baca juga: Polsek Sagulung Bekuk Pelaku Hipnotis, Dua Tersangka Rupanya Residivis Curanmor di Batam
Besarnya api bahkan terlihat dari Pelabuhan Sagulung.
"Aksi ini kami lakukan untuk membangkitkan kepedulian sosial kemanusiaan terhadap korban bencana kebakaran di sana. Kami semua tergabung dari semua brand ojol seperti Gojek, Maxim, Grab, Shopee dan lainnya turun ke jalan lampu merah simpang Baloi Centre," ungkap Ketua Kordinator ROB, Zulfi Hidayat Ginting kepada TribunBatam.id, Sabtu (29/1/2022).
Aksi ini sengaja hanya dilakukan disatu titik untuk mempererat silaturahmi antar sesama pengendara ojek online.
Relawan Ojol Batam sendiri berdiri untuk membantu sesama manusia yang terdampak bencana atau musibah yang terjadi di Batam.
Zulfi juga mengatakan didalam ROB sendiri sudah ada 3 komunitas tergabung yang turun ke jalan saat itu. Ada CEPRET Batam, CASPER dan KOB.
Kemudian ada komunitas pendatang seperti MGB (Maxim Garda Batam) dan KOPER (Komunitas Para Pejuang Receh).
"Jadi ada 5 Komunitas yang turun di satu titik," sebutnya.
Baca juga: Ditemukan di Tempat Sampah dan Berbicara Ling lung, Pria Karimun Diduga Korban Hipnotis
Baca juga: WNA Asal Iran Digebuki Massa Karena Hipnotis Pedagang HP, Warga Geram Hingga Rusak Mobil Pelaku
Dari aksi galang dana yang digelar di satu titik selama tiga hari, ROB mengumpulkan sebanyak Rp 7.370.000.
Relawan Ojol Batam selanjutnya membeli kebutuhan sembako juga makanan untuk diberikan kepada korban bencana kebakaran.
Sembako yang terdiri dari beras 25 Kg 10 Karung, Gula Pasir 25 kg, Indomie 20 kardus, minyak goreng 2 liter sebanyak 5 Buah.
Kemudian pampers bayi dari size S-XL, susu 2 bal, teh 2 bal, kopi 2 bal,telur 2 papan, dan juga Air Mineral 10 kardus.
Sebanyak 15 Perwakilan ROB langsung bergerak membawa bantuan menuju Pulau Buluh, 27/1 jumat pada siang hari.
Dana dan Sembako diberikan kepada 75 Warga yang terkena dampak dari 19 rumah yang terbakar.
Baca juga: Kisah Driver Ojol di Tengah Covid-19: Dikejar Leasing, Diceraikan Istri dan Ditangkap
Baca juga: Driver Ojol Serba Salah, Takut dapat Rating Buruk jika Cancel Orderan BTS Meal
Bantuan dari ROB langsung diterima oleh PIC Penanganan Bencana Kebakaran, Borhan dan anggota Bhabinkamtibmas, Jhon Sembiring.
"Kami ingin membuktikan bahwasanya Ojol diseluruh nusantara terkhusus di Kota Batam juga punya hati nurani dalam peduli antar sesama bukan seperti yang masyarakat pikir yang selalu ricuh atau rusuh dan semacamnya, kami juga bisa berbuat hal positif seperti ini" sambung Zulfi yang akrab disapa Genzo tersebut.(TribunBatam.id) (Tribun-Medan.com/Alvi Syahrin Najib Suwitra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Ojek Online
Sumber: TribunMedan.com