Gempa Bumi Guncang Pangandaran Jawa Barat saat Tahun Baru Imlek

TRIBUNBATAM.id - Tahun Baru Imlek di Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat (Jabar) terasa berbeda.

Gempa bumi berkekuatan 3,6 Magnitudo mengguncang wilayah itu pada Selasa (1/2/2022) sekira pukul 00.30.35 WIB.

Lokasi gempa terkini itu berada di koordinat 8.35 LS - 108.68 BT atau 74 kilometer Tenggara Kabupaten Pangandaran, Jawa barat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah 2 Tangerang Selatan menyebutkan, gempa bumi 3,6 Skala Richter tersebut terjadi di kedalaman 77 kilometer.

Baca juga: Istrinya Hamil Besar, Atta Halilintar Bingung Selamatkan Aurel Hermansyah saat Gempa

Baca juga: Gempa di Banten, Gubernur Wahidin Siap Tetapkan Status Luar Biasa Darurat Bencana

Meskipun terjadi gempa, sejumlah warga di Pangandaran banyak yang tidak merasakannya.

Mereka bahkan tidak tahu telah terjadi gempa di tempat tinggal mereka.

Salah satunya, satu warga di Kalipucang, Pangandaran, Rundini (30) mengatakan, ia tidak mengetahui adanya gempa yang terjadi tengah malam.

"Gak tahu ada gempa, padahal nyampe jam 2, Saya belum tidur. Teu karasa ang (tidak terasa kang)," ucapnya kepada TribunJabar.id melalui WhatsApp, Selasa (1/2/2022) pagi.

Sementara warga di pantai timur Pangandaran Haris (45) mengaku, tidak tahu ada gempa.

"Tengah malam mah, Saya udah tidur semua. Jadi, tidak tahu ada gempa," katanya.

BERIKUT Tips Menghadapi Gempa Bumi dari Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika:

• Jika Anda berada di dalam bangunan.

Baca juga: UPDATE Gempa Banten, BPBD Data 738 Bangunan Rusak, Berlakukan Status Tanggap Darurat

Baca juga: Gempa Saat Karantina, Atta Halilintar Bingung, Aurel Hermansyah Pasrah Dengan Kandungan

• Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib

• Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.

• Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.

• Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

• Periksa apabila terjadi kebakaran.

• Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

• Periksa apabila terjadi arus pendek.

• Periksa aliran dan pipa air.

• Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll).

• Jangan masuk ke dalam bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.

Baca juga: BMKG Catat Gempa Susulan Banten Terjadi 5 Kali, BNPB: Belum Ada Laporan Korban Jiwa

Baca juga: Gempa Banten, BNPB Data 257 Rumah Rusak, Letjen TNI Suharyanto Tinjau Lokasi Gempa

• Jangan mendekati bangunan yang sudah rusak terkena gempa, karena kemungkinan sewaktu-waktu dapat runtuh akibat gempa susulan.

• Menyimak informasi mengenai gempa susulan dari media cetak maupun media elektronik.

• Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.(TribunBatam.id) (TribunJabar.id/Padna)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Gempa Bumi

Sumber: TribunJabar.id