Benarkah Ada Wabah Zombi? Ilmuan Ini Jelaskan dari Perspektif Sains
Benarkah ada virus zombi di dunia nyata yang di banyak film diceritakan menular dari gigitan kepada korbannya yang akan bermutasi jadi zombi juga?
Saat jaringan jamur tumbuh, tubuh semut menyerah pada kendali jamur.
Dilansir dari kompas.com, jaringan ini tampaknya tidak mencapai otak semut.
Ahli entomologi tidak yakin apakah jamur melepaskan bahan kimia yang memengaruhi otak semut dari jauh atau membiarkan otak semut sendirian untuk menyaksikan sisa pengambilalihan tubuhnya tetapi memotong kontrol otot dan kemampuan otak untuk menghentikannya.
Saat terinfeksi jamur zombi, semut terpaksa meninggalkan koloninya dan memanjat tanaman terdekat ke ketinggian di atas lantai hutan dengan kelembaban dan suhu optimal bagi jamur untuk berkembang.
Semut kemudian dipaksa menggigit daun untuk mempertahankan posisinya dan tidak pernah bergerak lagi.
Dengan inangnya dalam posisi sempurna, jamur membentuk tangkai yang menembus kepala semut dan menghasilkan spora yang kemudian menghujani semut lain di bawahnya untuk mendapatkan lebih banyak korban.
Baca juga: Update Korban Virus Corona, Jumlah Korban Tewas 132 Orang, Kota Mati di China Bak Film Zombie
Baca juga: Mode Zombie Segera Ditarik dari Call of Duty Mobile, Masih bisa Dimainkan Sebelum (25/3/2020)
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)