Jadi Jalur Penting di Kepri, Dua Dinas Kominfo Bahas Blindspot di Lintas Barat Bintan

Kadiskominfo Bintan Aupa Samake bilang, sinyal di Lintas Barat sebenarnya ada hanya saja kadang hilang atau blindspot

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/istimewa
Foto suasana saat rapat koordinasi Diskominfo Kepri yang dipimpin langsung Kadiskominfo Kepri, Hasan terkait layanan jaringan telekomunikasi di Bintan 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Titik blindspot (signal buta) di ruas jalan Lintas Barat Bintan, menjadi fokus pembahasan saat pertemuan antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bintan dengan Diskominfo Kepri.

Diketahui, usai kunjungan kerja (kunker) Presiden RI Joko Widodo di Bintan belum lama ini, ketersedian telekomunikasi memang menjadi hal yang sangat urgen.

Kadiskominfo Bintan Aupa Samake menjelaskan, pada tahun 2015 pihaknya telah mengajukan usulan terhadap titik-titik blankspot ke Kementerian Kominfo RI melalui BP3TI (Badan Penyedia dan Pengelolaan Pembiayaan Telekomunikasi Indonesia).

Hasilnya, ada beberapa desa di Kecamatan Tambelan yang saat ini sudah merasakan kemudahan telekomunikasi, berkat beberapa BTS (Base Transceiver Station) yang dibangun di sana.

"Untuk titik blankspot hingga saat ini masih terus kita upayakan. Terkait Lintas Barat, ini juga sudah menjadi usulan lama. Signalnya ada cuma kadang hilang (blindspot). Hal ini terus kami gesa bersama PT Telkom untuk bisa meningkatkan kapasitas signal," ujar Aupa, Jumat (4/2/2022).

Aupa juga mengucapkan terima kasih sudah diundang oleh Kadiskominfo Provinsi Kepri.

"Ini wujud keseriusan dari Pemprov untuk Bintan dimana Lintas Barat memang menjadi salah satu jalur penting di Kepri," tambahnya.

Di tempat yang sama, GM Witelrikep PT Telkom Zaidan Jauhari menyampaikan, pihaknya siap mendukung semua upaya pemerintah terkait peningkatan telekomunikasi.

Baca juga: Mahasiswa S1 Bersiaplah! Pemkab Bintan Siapkan Beasiswa untuk Kamu, Simak Cara Mengajukannya

Baca juga: Cerita Sayet Warga Pulau Bintan Raup Cuan Puluhan Juta Rupiah dari Daun Seledri

"Untuk Lintas Barat sendiri, ketersedian jaringan 2G sebenarnya tidak ada kendala. Namun untuk signal berbasis broadbrand 4G memang masih perlu dilakukan upaya tambahan. Sebab kekuatan tower pemancar yang ada di sana perlu mendapatkan penambahan," terangnya.

Sementara itu Kadiskominfo Kepri, Hasan siap mencatat segala kebutuhan dan dukungan yang diperlukan.

Ia mengatakan, ini merupakan permintaan dari Gubernur Kepri supaya Lintas Barat bisa full akses untuk layanan jaringan telekomunikasi dan dapat dirasakan masyarakat luas tanpa mengalami hambatan.

"Makanya kami koordinasi dengan Kominfo Bintan dan PT Telkom. Kita ingin mengetahui dimana kendalanya dan apa solusi yang bisa kita lakukan. Karena hal ini menjadi perhatian Bapak Gubernur Provinsi Kepri dalam memberikan kecepatan layanan telekomunikasi bagi masyarakat luas," tutupnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved