Cara Mengetahui Gejala Omicron pada Anak, Orangtua Patut Waspada

- Diare

"Yang bisa kita lakukan adalah mencoba mengatasi permasalahan itu dengan memberikan obat penurun panas, meminta anak banyak minum, sambil mengenali gejala anak yang harus dibawa ke rumah sakit," lanjut dia.

Sedangkan, apabila anak mengalami gejala-gejala Omicron di bawah ini, itu merupakan kondisi yang perlu diwaspadai.

Baca juga: 34 Warga Batam Probable Omicron, Wawako : Cepat Menyebar Tapi Tingkat Kematian Rendah 

Baca juga: INI Dia Ketentuan Isolasi Untuk Pasien Probable Omicron di Batam

Gejalanya di antaranya sebagai berikut:

- Jika anak tidak mau minum sama sekali, sehingga jarang buang air kecil

- Anak mengalami kejang

- Muncul gejala sesak napas

- Muntah terus-menerus

- Diare yang tidak berhenti

- Kesadaran pada anak mulai berkurang

"Itu adalah tanda-tanda (gejala Omicron pada anak) yang mengharuskan anak dibawa ke rumah sakit," jelas Nastiti dalam siaran live di Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Jumat (4/2/2020),

Bagi masyarakat yang memiliki anak terpapar varian Omicron, bisa mengakses panduan isolasi mandiri di rumah pada laman resmi IDAI maupun media sosial IDAI.

Kemenkes juga memiliki layanan telemedisin gratis bagi pasien Omicron yang menjalani isoman di rumah.

Masyarakat bisa melakukan konsultasi kesehatan dan mendapat paket obat-obatan gratis.

Baca juga: 35 Warga Batam Dinyatakan Probable Omicron, di Kepri Total Sudah 41 Orang

Baca juga: MESKI Kasus Omicron di Batam Terus Bertambah, Orangtua Siswa Tolak Anaknya Kembali Belajar Online

Komorbid pada anak di tengah situasi kasus Omicron