LINGGA TERKINI
Bawa Kehidupan Suku Laut, Sanggar Seni Asal Daik Ukir Prestasi di Zapin Penyengat Festival
Sanggar seni asal Daik ini buat prestasi saat Zapin Penyengat Festival yang digelar Lantamal IV Tanjungpinang.
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
Sebelumnya Bupati Lingga, Muhammad Nizar juga mendukung partisipasi mereka di Zapin Penyengat Festival itu
Keikutsertaan salah satu sanggar di daerahnya ini, menjadi kebanggaan buat Pemerintah Kabupaten Lingga.
Sebagai Bunda Tanah Melayu, Nizar menyebutkan Kabupaten Lingga sudah terbilang kaya seni budaya, yang kental dengan nilai-nilai keagamaan.
Baca juga: KISAH Anak Suku Laut Batam, Rela Bertarung dengan Angin dan Ombak Demi Bisa Sekolah
Baca juga: Anak Suku Laut Pulau Gara Batam Berjuang untuk Sekolah, Kami Ingin Cucu Dapat Pendidikan
Berbasis kepulauan, kearifan lokal kehidupan suku laut, dapat menjadi sebuah karya seni.
"Terima kasih atas semangat dari anak-anak muda Sanggar Seni Megad Syah Alam ingin berpartisipasi mengangkat seni dan budaya Kabupaten Lingga," ucapnya.
Sebagai bentuk apresiasi ini, Nizar menambahkan pemerintah daerah memberikan laluan untuk bisa mereka berkreasi.
"Terus berinovasi mengharumkan, mengangkat nama Kabupaten Lingga," ujarnya.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Lingga
