BERITA MALAYSIA

Perampok Bobol Mesin ATM di Negeri Jiran Malaysia, Ahli Sebut Ada Penggunaan Bahan Peledak

Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di negeri jiran Malaysia dirampok. Kondisinya yang rusak berat menurut ahli ada penggunaan bahan peledak.

TribunBatam.id/Tangkap Layar My Metro
Kondisi mesin ATM di salah satu toko serba ada di Selangor, Malaysia rusak setelah dibobol paksa oleh perampok. Ahli menduga pelaku menggunakan bahan peledak untuk membobol mesin ATM ini. 

MALAYSIA, TRIBUNBATAM.id - Satu unit mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dibobol oleh pelaku kriminal.

Kondisi mesin yang berada di salah satu toko serba ada di daerah Selangor, Malaysia ini yang menjadi perhatian.

Dalam foto yang beredar, tampak kondisi mesin ATM hancur seperti habis diledakkan.

Otoritas keamanan setempat menyebutkan jika pelaku membawa kabur uang tunai RM260.000.

Belum diketahui secara pasti kapan kejadian perampokan di negeri jiran ini terjadi.

Namun media lokal Malaysia yang memberitakan Kamis (10/2/2022) mengungkap jika mesin ATM rusak bukan disebabkan oleh ledakan petasan.

Baca juga: Pengusaha Malaysia Menjerit, Negeri Jiran Bakal Naikkan Upah Minimum Rp 5,1 Juta

Baca juga: Perampokan Sadis di Minimarket, 2 Karyawan Dipukul Pakai Gagang Senpi Hingga Syok

Ada indikasi penggunaan bahan peledak lain, termasuk kemungkinan tipe C-4 yang digunakan untuk merusak dan mengambil uang tunai secara paksa pada mesin ATM ini.

C-4 atau Komposisi C-4 merupakan jenis berbagai bahan peledak plastik yang umum digunakan, termasuk dalam kegiatan pembongkaran struktur bangunan.

Bom C-4 lebih populer daripada trinitrotoluene (TNT).

Biasanya C-4 seberat 900 gram cukup untuk menghancurkan pilar beton seukuran satu pelukan.

Bom tersebut kemungkinan digunakan dalam komposisi kecil untuk memastikan ledakan yang dihasilkan cukup untuk membuka pintu besi anjungan tunai mandiri (ATM) yang dirampok.

"Namun, itu hanya asumsi saya berdasarkan rekaman CCTv tempat perampokan di kota Meru, Selangor. Ada juga kemungkinan penjahat menggunakan taktik atau bahan lain untuk meledakkan pintu besi mesin ATM," ungkap mantan Kepala Unit Investigasi, TKP Laboratorium Forensik Bukit Aman, Hamidon Adnan.

Hamidon mengatakan, berdasarkan pengamatannya terhadap tindakan dua penjahat yang meledakkan mesin ATM tersebut, dia yakin tersangka adalah individu yang berpengalaman.

Baca juga: Hampir Jadi Korban, Sopir Travel Gagalkan Percobaan Perampokan Dari Penumpangnya

Baca juga: Wanita di Negeri Jiran Malaysia Lompat dari Lantai 12 Apartemen, Sekujur Tubuh Penuh Luka

Termasuk ahli dalam metode peledakan dan mengetahui seluk beluk mesin ATM.

Mereka sangat cepat memasang perangkat (peledak) di mesin ATM sebelum bersembunyi di balik mesin.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved