KESEHATAN

11 Jenis Makanan yang Pantang Dikonsumsi Penderita Diabetes

Pembatasan ini ditujukan untuk kontrol kadar gula darah dalam tubuh penderita diabetes yang biasanya jauh di atas angka normal.

TribunWow.com/Octavia Monica P
Ilustrasi Diabetes 

Sementara, sereal Grape Nuts dapat mengandung 47 gram karbohidrat dalam 56 gram sajian.

Terlebih lagi, masing-masing dari makanan tersebut hanya menyediakan protein tidak lebih dari 7 gram protein per porsi.

Untuk menjaga gula darah dan rasa lapar terkendali, akan lebih baik bagi penderita diabetes batasi konsumsi sereal manis dan pilih makanan rendah karbohidrat berbasis protein.

6. Minuman kopi manis (instan)

Kopi telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk penurunan risiko diabetes.

Namun, jika disajikan dengan tambahan gula, kopi menjadi kurang ramah dengan penderita diabetes.

Baca juga: Ketahui 7 Tanda Kamu Terjangkit Virus Omicron, Seperti Ini Gejalanya

Baca juga: Cara Menghilangkan Ketombe dengan Bahan-bahan Alami, Mudah dan Praktis

Kopi dengan tambahan gula biasanya mudah ditemukan pada sajian kopi sachet atau kopi beraroma.

Dalam satu sajian kopi sachet 16 ons (473 ml), bisa terkandung 30 gram-57 karbohidrat. 

Jadi, untuk menjaga gula darah terkendali dan mencegah penambahan berat badan, akan lebih sehat jika Anda memilih kopi tanpa gula atau dengan sedikit gula.

7. Madu

Penderita diabetes sering mencoba meminimalkan asupan gula meja putih, serta makanan ringan seperti permen, kue, dan pai.

Namun, bentuk gula lain juga bisa menyebabkan lonjakan gula darah.

Ini termasuk gula merah dan gula "alami", seperti madu, nektar agave, dan sirup maple.

Meskipun pemanis ini tidak diproses secara berlebihan, kandungan karbohidratnya setidaknya sama dengan gula putih.

Bahkan, kebanyakan mengandung lebih banyak dari gula putih.

Di bawah ini adalah jumlah karbohidrat dari 1 sendok makan pemanis populer:

Gula putih: 12,6 gram 

Madu: 17,3 gram

Nektar agave: 16 gram 

Sirup maple: 13,4 gram

Dalam sebuah penelitian, orang dengan pradiabetes mengalami peningkatan serupa pada gula darah, insulin, dan penanda inflamasi terlepas dari apakah mereka mengonsumsi 1,7 ons (50 gram) gula putih atau madu.

Strategi terbaik Anda adalah menghindari semua bentuk gula dan sebagai gantinya gunakan pemanis alami rendah karbohidrat.

8. Buah kering

Buah merupakan sumber beberapa vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C dan kalium.

Tapi, saat buah dikeringkan, prosesnya bisa menghilangkan kandungan air yang menyebabkan konsentrasi nutrisi ini lebih tinggi.

Sayangnya, kandungan gulanya menjadi lebih pekat juga.

Misalnya saja, satu cangkir (151 gram) anggur bisa mengandung 27,3 gram karbohidrat, termasuk 1,4 gram serat.

Sementara, 1 cangkir (145 gram) kismis bisa mengandung 115 gram karbohidrat yang 5,4 di antaranya berasal dari serat.

Oleh karena itu, kismis mengandung lebih dari empat kali lebih banyak karbohidrat daripada anggur.

Jenis buah kering lainnya juga lebih tinggi karbohidratnya daripada buah segar.

Jika Anda menderita diabetes, Anda tidak harus berhenti mengonsumsi buah sama sekali.

Tetap berpegang pada buah-buahan rendah gula, seperti buah beri segar atau apel kecil, dapat memberikan manfaat kesehatan sekaligus menjaga gula darah Anda dalam kisaran target.

9. Makanan ringan dalam kemasan

Melansir Medical News Today, kue pretzel, biskuit, dan makanan kemasan lainnya bukanlah pilihan camilan yang baik.

Makanan ringan ini biasanya dibuat dengan tepung olahan dan memberikan sedikit nutrisi, meski memiliki banyak karbohidrat yang cepat dicerna yang dapat meningkatkan gula darah dengan cepat.

Berikut adalah jumlah karbohidrat untuk satu porsi 1 ons (28 gram) dari beberapa camilan populer:

Kerupuk asin: 20,7 gram karbohidrat, termasuk 0,78 gram serat 

Kue pretzel: 22,5 gram karbohidrat, termasuk 0,95 gram serat

Biskui graham: 21,7 gram karbohidrat, termasuk 0,95 gram serat

Jadi, jika Anda merasa lapar di sela-sela waktu makan, lebih baik makan kacang-kacangan atau beberapa sayuran rendah karbohidrat demi kesehatan.

10. Jus buah

Meskipun jus buah sering dianggap sebagai minuman sehat, pengaruhnya terhadap gula darah mirip dengan soda dan minuman manis lainnya.

Ini berlaku juga untuk jus buah 100 persen tanpa pemanis, serta jenis yang mengandung gula tambahan.

Dalam beberapa kasus, jus buah bahkan lebih tinggi gula dan karbohidratnya daripada soda.

Misalnya, 8 ons (250 ml) soda dan jus apel masing-masing mengandung 22 dan 24 gram gula.

Sementara, satu porsi jus anggur dengan volume sama bisa menyediakan 35 gram gula.

Selain itu, ama halnya dengan minuman yang dimaniskan dengan gula, jus buah juga mengandung fruktosa.

Fruktosa sendiri dapat mendorong resistensi insulin, obesitas, dan penyakit jantung.

Alternatif yang jauh lebih baik adalah menikmati air putih dengan irisan lemon, yang menyediakan kurang dari 1 gram karbohidrat dan hampir bebas kalori.

11. Kentang goreng

Kentang goreng adalah makanan yang mungkin ingin Anda hindari, terutama jika Anda menderita diabetes.

Kentang sendiri relatif tinggi karbohidrat.

Satu kentang ukuran sedang mengandung 34,8 gram karbohidrat, 2,4 di antaranya berasal dari serat.

Namun, setelah dikupas dan digoreng dengan minyak sayur, kentang dapat meningkatkan gula darah Anda.

Makanan yang menggoreng terbukti menghasilkan senyawa beracun dalam jumlah tinggi, seperti produk akhir glikasi lanjutan (AGEs) dan aldehida.

Senyawa ini dapat meningkatkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit.

Beberapa penelitian bahkan telah mengaitkan sering mengonsumsi kentang goreng dan makanan gorengan lainnya dengan penyakit jantung dan kanker.

Jika Anda ingin kentang sama, makan satu porsi kecil ubi jalar adalah pilihan yang lebih baik.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved